Mulai dari patah hati, jatuh hati, kesetiaan terhadap keluarga, dan lain sebagainya. Akhirnya, hal yang selama ini terpendam mampu keluar lewat pengasahan literasi ini. Apa hal tersebut?
Hal tersebut adalah melankolisme yang terdapat jauh di lubuk hati penulis. Sebagai pribadi ESTJ (Extroverted, Sensory, Thinking, Judgers), sentimen yang mendominasi diri penulis adalah kolerik-melankolik.
Orang Indonesia menyebutnya sebagai, "Muka Rambo, hati Rinto". Berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari menuntut penulis untuk menonjolkan sisi kolerik.
Akan tetapi, ketika hari berakhir, penulis bisa masuk ke dalam kamar dan menyetel lagu-lagu KLa. Bernyanyi ria, nikmati musik, sambil menyalurkan melankolisme di palung hati.
Jadi, mau nikmati musik sambil mengasah literasi? Dengar dan resapilah lagu-lagu KLa Project. Kalau bisa, jadilah seorang KLanis. Dijamin ampuh membentuk kemampuan literasi!
SUMBER
[1] Diakses pada 30 Desember 2019.
[2] Diakses pada 30 Desember 2019.
Disclaimer: Tulisan ini sudah terbit di laman Qureta penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H