Awalnya, Beliau dihujat habis-habisan oleh banyak orang. Namun, Presiden Jokowi bertahan dengan kebijakan tersebut. Akhirnya, apa yang terjadi? Presiden Jokowi berhasil menyelamatkan ratusan triliun rupiah yang sebelumnya terbuang percuma. Setelahnya, dana ini dialokasikan pada pembangunan infrastruktur migas yang bersifat produktif (Agustinus dalam finance.detik.com, 2016).
Empat tahun kemudian, taring ini mendadak muncul ketika momen kampanye pada 23 Maret 2019 di Jogjakarta. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sebuah pidato kepada seluruh peserta Alumni Jogja SATUkan Indonesia. Berikut adalah pernyataan Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Saya ini sebenarnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah- fitnah saya diam, dijelek-jelekin saya diam, dicela dan direndah-rendahkan saya diam. Dihujat-hujat, dihina-hina saya juga diam. Tetapi hari ini di Yogyakarta, saya sampaikan, saya akan lawan!
Beliau menyampaikannya dengan begitu lantang. Menurut hemat penulis, Jokowi memunculkan taringnya secara mendadak demi strategi politik. Beliau ingin menunjukkan bahwa seorang presiden saja sudah sebal dengan hoaks yang beredar. Apalagi rakyat Indonesia kebanyakan. Sehingga, Beliau nampak in tune dengan aspirasi rakyat Indonesia.
Jadi, inilah momen-momen keluarnya taring seorang Jokowi. Memang, taring itu lebih sering disembunyikan di balik public persona yang hangat. Namun, berhati-hatilah kalau taring itu keluar. Ia pasti menggigit setiap pihak yang berusaha menghalangi jalannya. Apalagi jika penghalang tersebut terbukti bersalah dan antagonistis.
Either you're with him, or you're against him. I know which side I'm on.
SUMBER
Bloomberg. Diakses pada 14 Juli 2019.
Kapanlagi. Diakses pada 14 Juli 2019.
Detik. Diakses pada 14 Juli 2019.
Youtube. Diakses pada 14 Juli 2019.