Mohon tunggu...
Khanid R. Nova
Khanid R. Nova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Thrift to Shift: Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 Berikan Edukasi terkait Manfaat Thrift Shopping dalam Upaya Penanganan Perubahan Iklim

25 Januari 2022   16:14 Diperbarui: 25 Januari 2022   16:21 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 dengan Sejumlah Pengurus dan Anggota Karang Taruna Joglo (dokpri)

(Jakarta, 22/1/2022) Pada penghujung minggu kedua pelaksanaan KKN Tim 1 Undip 2021/2022, Mahasiswa peserta KKN di Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat melaksanakan program kerjanya yang mengikutsertakan pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo. Dalam program kerja kali ini, mahasiswa peserta KKN memberikan paparan yang mengedukasi partisipan program dengan manfaat thrift shopping, sebagai salah satu tren bisnis terkini, dalam upaya menangani perubahan iklim.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration dari Amerika Serikat, sejak 2019 lalu suhu bumi meningkat sebanyak 2.0°C dari yang tadinya hanya meningkat sebanyak 0.18°C sejak tahun 1981. Hal tersebut terjadi sebagai akibat dari meningkatnya aktifitas industri yang mengakibatkan maraknya polusi dan sampah pembuangan yang merugikan alam dan kehidupan manusia pada kesehariannya. Dengan menyumbangkan sebanyak kurang lebih 5% dari emisi gas karbon di atmosfer, industri fashion merupakan kontributor terbesar ketiga perubahan iklim setelah industri makanan dan minuman (food and beverage) dan industri konstruksi (constructions). Oleh karena itu, program edukasi yang diberikan oleh Mahasiswa peserta KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 dirasa perlu karena demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik, maka dapat dimulai dengan secara sadar melakukan kegiatan berkelanjutan dan ramah lingkungan yang salah satunya dapat diwujudkan dengan thrift shop.

Pengurus serta anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo dirasa menjadi sasaran yang tepat dalam program edukasi karena dengan adanya manfaat lain dari tren bisnis usaha thrift shopping yang kebanyakan digeluti oleh remaja dan para dewasa muda saat ini, Karang Taruna Kelurahan Joglo dapat melakukan hal yang sama. Maka kemudian, pengurus serta anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo pada akhirnya dapat membantu memberikan kontribusi terhadap penanganan perubahan iklim. Terkait perogram edukasi yang diberikan, Ketua Karang Taruna Kelurahan Joglo menyampaikan bahwa paparan yang diberikan tentu memberikan ilmu, karena dengan demikian para pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo menjadi teredukasi akan keadaan dunia saat ini dan bagaimana thrift shop dapat dimanfaatkan sebagai bisnis yang dapat membantu pelakunya maupun dunia dalam upaya penanganan perubahan iklim.

“Program edukasi [tentang manfaat thrift shop dalam upaya menangani perubahan iklim] tentunya sangat membuka mata dan kesadaran kita semua. Secara pribadi, saya berharap dengan adanya pemaparan tersebut dapat timbul keinginan dari pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo maupun warga Kelurahan Joglo secara keseluruhan untuk memulai usaha thrift shop atau lebih mengutamakan untuk berbelanja dari thrift shop” ujar salah satu warga Kelurahan Joglo partisipan program edukasi. Dengan adanya paparan yang diberikan terkait tren thrift shopping sebagai salah satu upaya penanganan perubahan iklim kepada Karang Taruna Kelurahan Joglo, mahasiswa KKN pelaksana program berhadap adanya realisasi dari dibentuknya usaha yang dijalankan oleh para pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Joglo. Karena dengan melaksanakan hal tersebut dan mengikutsertakan warga Kelurahan Joglo lainnya, Karang Taruna Kelurahan Joglo dapat membantu menangani perubahan iklim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun