Mohon tunggu...
Rizka DewiMeilina
Rizka DewiMeilina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS 357 Aplikasikan Jeruk Nipis dan Daun Sirih sebagai Handsanitizer

9 September 2021   07:40 Diperbarui: 9 September 2021   08:57 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu anggota Tim KKN UNS 357, mahasiswa S-1 Farmasi UNS (Universitas Sebelas Maret Surakarta), melakukan inovasi pada KKN Tematik Membangun Desa Perode Juli-Agustus yang dilaksanakan pada tanggal 3 - 31 Agutsu 2021. Riantika Praja P. (21 tahun) menginisiasi pembuatan hand sanitizer dalam pelaksanaan KKN di Sragen Wetan. Riantika dan 9 teman lainnya juga melakukan sosialisasi bagaimana cara membuat hand sanitizer alami tanpa alkohol yang mudah dibuat dengan bahan yang mudah digunakan. Sosialisasi ini ditujukan untuk ibu-ibu PKK masyarakat Kampung Teguhan  Wetan, RT 02 RW 07 Kelurahan Sragen Wetan, Kabupaten Sragen (23/8/2021).

Adanya pandemi covid-19 menjadikan produk hand sanitizer makin populer dan tidak asing lagi bagi masyarakat Sragen Wetan. Pembuatan produk hand sanitizer berbahan alami menggunakan bahan - bahan alami seperti daun sirih sebagai bahan utama dan jeruk nipis sebagai pelengkap atau memberikan aroma pada hand sanitizer.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan cara membuat langkah - langkah pembuatan hand sanitizer alami yang dibagikan melalui leaflet kepada Ibu-Ibu PKK melalui pembagian starter kit pack. Sehingga ibu-ibu PKK masyarakat Kampung Teguhan dapat melihat, mempelajari dan membuat hand sanitizer alami tanpa alkohol ini. Dengan cara membaca leaflet yang telah dibagikan beserta contoh sample produk hand sanitizer yang telah dibagikan dalam starter kit pack, masyarakat melalui Ibu-Ibu PKKm dapay mengetahui hasil dan khasiat yang didapatkan dari hand sanitizer tersebut.

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat membuat hand sanitizer dengan menggunakan bahan alami dan mudah didapatkan tanpa mengeluarkan biaya besar. Keuntungan lainnya adalah hand sanitizer yang dibuat tanpa mengandung alkohol, sehingga masyarakat terbebas dari bahan kimia dalam pembuatannya. Bahan alami utama yang digunakan yaitu daun sirih. 

Daun sirih memiliki kelebihan yaitu mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Namun, daun sirih memiliki bau kurang sedap. Bau kurang sedap pada daun sirih dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis. Daun sirih juga memiliki kelemahan, yaitu ketika dipanaskan akan mudah untuk teroksidasi / berubah warna. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut perlu menggunakan jeruk nipis untuk mencegah oksidasi dari air rebusan daun sirih. Selain itu, adanya penambahan jeruk nipis dalam hand sanitizer juga bermanfaat karena mempunyai aktivitas antimikroba. 

Pembuatan hand sanitizer dimulai dengan memotong kecil - kecil daun sirih dan jeruk nipis. Selanjutnya potongan daun sirih tersebut direbus terlebih dahulu selama 30 menit. Setelah rebusan daun sirih tersebut  disaring dan dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Selanjutnya hand sanitizer dituangkan ke dalam wadah botol spray yang sudah bersih dan diberi stiker KKN 357 agar terlihat menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun