Mohon tunggu...
R. Syarani
R. Syarani Mohon Tunggu... pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memoar Surabaya, 2003-2005

26 Maret 2025   12:19 Diperbarui: 26 Maret 2025   12:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
depan gang Dharmawangsa VI  (Sumber: maps.google.com)

Kos dan Kontrakan.

Entah kenapa ingin bercerita tentang masa-masa kuliah di Surabaya, tepatnya di Universitas Airlangga, circa 2003-2005.   Beruntung bisa kuliah di sana karena mendapatkan beasiswa.  Memilih di kota itu pun dengan alasan sederhana, karena relatif lebih dekat dari rumah dibanding opsi kota-kota lainnya.  Hanya satu jam naik pesawat atau sekitar 20 jam pakai kapal laut.

Pertama datang, tinggal ngontrak dengan seseorang yang kalau di silsilah keluarga harusnya aku panggil paman. Kontrakan yang tak akan pernah aku lupa.  Kombinasi tempat tinggal yang unik dan mengenaskan.

Jadi, rumah yang aku kontrak berdua sama'paman' itu hanya terdiri dari dua kamar.  Lucunya hanya ada satu kamar mandi dan satu WC yang dipakai bersama-sama dengan penghuni rumah sebelahnya.  Nah, rumah di sebelah ini, ada dua tingkat.  Lantai pertama diisi oleh pemilik rumah, sementara lantai kedua dihuni oleh anak-anak kos, perempuan semua, mungkin sekitar enam orang.

Bayangkan satu kamar mandi, dipakai belasan orang secara total.  Anehnya selama tinggal di situ aman dan lancar jaya saja syukurnya.

Bagian mengenaskannya adalah, pemilik kontrakan yang kami sewa, yang mana adalah saudara pemilik rumah di samping yang juragan kos itu- justru hidupnya yang tak habis bikin aku mikir.   Keluarganya tidur entah dimana, katanya menginap di rumah saudaranya yang lain.  Terkadang, ada suatu waktu bapak pemilik kos tidur di atas bangku di depan rumah. Hidup gitu amat sih, ya.

Kontrakan kami itu tempatnya di sekitarang Jl. Karang Menjangan, tepatnya di Gang Kedung Tarukan Baru IIA.   Tak begitu jauh dari kampus, jadi cukup berjalan kaki saja kalau ke kampus.

Tak sampai setahun di situ, memutuskan untuk pindah kos.  Ke Jl.Jojoran. Beberapa ratus meter ke arah selatan.  Pindah di saat bulan puasa, dan hanya bertahan sehari. Iya, bayar sebulan cuma untuk ditidurin satu malam.  Sebelum akhirnya memutuskan kembali ke kontrakan paman.

Setahun kemudian, akhirnya pindah kontrakan ke Jl.Dharmawangsa VI, lokasinya di sekitar arah barat dari kontrakan lama.  Lagi-lagi hanya berjalan kaki ke kampus karena jaraknya yang cukup dekat.  Kontrakan kecil dan cukup murah, juga cukup menyenangkan untuk ditinggalin beserta 3 teman kampus.

Kamarku tepat lurus di depan pintu, sebelum akhirnya pindah ke kamar depan saat menjelang lulus di 2005.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun