Kala Indonesia Diserang Band Rock dari Negeri Jiran

Negeri jiran memang seolah-olah kata ganti yang jamak untuk negeri Malaysia.  Negeri yang seakan tak henti membuat pro dan kontra dengan negeri ini, dari semenjak masalah konfrontasi di zaman presiden Soekarno sampai masalah sengketa laut, budaya dan olahraga.

Akhir era 1980-an, kebetulan Indonesia sedang mengalami masa yang lucu.  Sampai urusan lagu pun diatur oleh negara.  Lagu Betharia Sonatha dilarang diputar lagi di tahun 1988 oleh Menteri Penerangan kala itu.  Bukan karena liriknya subversif atau menentang pemerintah.  Tapi karena lagu ciptaan Obbie Mesakh yang berjudul Hati Yang Luka tersebut dianggap cengeng dan 'menghambat pembangunan nasional'.

Pelarangan terhadap lagu-lagu mellow tersebut, rupanya menjadi celah masuknya lagu-lagu dari Malaysia, yang rata-rata beraliran pop rock.

Lirik lagu dan bahasa yang tidak umum, penuh romansa yang tak biasa, cenderung puitis dan interlude yang tak biasa.  Begitulah mungkin singkatnya menggambarkan lagu-lagu hits dari Malaysia.  Tepatnya lagu berirama pop rock dari negeri jiran tersebut.

Band bernama Search yang langsung menggebrak dengan single fenomenal berjudul Isabella.  Saking terkenalnya, vokalisnya Amy sampai didapuk untuk mebintangi film berjudul sama dengan single hit mereka di tahun 1990, berpasangan dengan Nia Zulkarnain.

Setelah itu muncul grup musik lain dengan ciri lagu hits sejenis, seperti May, Bumi Putera Rockers, Wings dan beberapa band yang lain.  Bahkan ada lady rocker Malaysia yang sempat terkenal seperti Ella atau penyanyi pop yang memang telah terkenal sebelumnya seperti Sheila Madjid.

Beberapa penyanyi terkenal dari negeri kita bahkan pernah menyanyikan ulang lagu-lagu dan negeri tetangga tersebut.  Seperti Inka Christie yang berduet dengan Amy Search membawakan lagu Cinta Kita, yang merupakan adaptasi dari lagu berjudul Fantasia Bulan Madu.

Mungkin beberapa orang tidak ngeh kalau penyanyi level internasional Anggun C Sasmi bahkan pernah menyanyikan ulang lagu hits band May yang berjudul Sendiri.  Luar biasa sekali memang intrusi lagu-lagu Malaysia di era 90-an kala itu.

Era yang cukup singkat namun juga masih membekas sampai sekarang.  Coba saja tonton salah satu lagu favoritku dari band May di bawah ini.  Tak salah kan kalau saat itu masyarakat Indonesia yang rindu lagu-lagu bagus dengan lirik yang luar biasa dan bonus sisipan melodi gitar yang unik, terpukau dengan lagu-lagu ciptaan band Malaysia yang apik dan berbeza.