pascasarjana, sebenarnya hanyalah lanjutan dari episode pendidikan setelah lulus dari jenjang strata satu alias S1.  Nah, kalau jenjang pascasarjana yang terdiri dari tingkat Strata 2 (s2) dan Strata 3 (S3) ini, boleh lah disebut kebutuhan tersier.
Hal tersebut nyatanya memang kuliah pascasarjana atau kadang disingkat pasca saja, terutama S2. Â Waktunya relatif singkat, namun dibanding S1 biayanya cukup berlipat.
Oleh karena itulah, wajib hukumnya kuliah pasca tepat waktu. Â Selain tak bersifat wajib, biaya pendidikan yang cukup bikin puyeng tentu akan semakin bikin pusing jika waktu kuliahnya harus molor.
Untuk itulah perlu beberapa trik atau kiat agar kuliah lanjutan tersebut bisa lancar dan tak melebihi batas waktu perkuliahan yang ditentukan. Â Berdasarkan pengalaman, begini kiat-kiatnya.
1. Biaya
Mau tidak mau perihal biaya haruslah diperhatikan di poin pertama. Â Bagaimanapun, kuliah jenjang pasca biaya kuliahnya cukup tinggi. Â Apalagi di beberapa jurusan tertentu. Â Oleh karena itu perlu dipikirkan masak-masak sebelum meneruskan kuliah lagi. Â
Cara paling mudah untuk menanggulangi hal ini adalah mencari beasiswa. Â Sekarang sih cukup banyak lembaga yang menawarkan beasiswa, luar ataupun dalam negeri. Â Pergunakanlah kesempatan tawaran beasiswa itu sebaik mungkin. Â Tentu saja harus mempersiapkan diri dengan baik. Utamanya terkait seleksi beasiswa yang biasanya berdasarkan skor TPA (tes potensi akademik) dan skor bahasa Inggris.
2. Tujuan
Sejalan dengan urusan biaya, tentu saja tujuan melanjutkan kuliah harus ditetapkan sungguh-sungguh. Â Apakah cuma sekedar melanjutkan kuliah saja tanpa ada tujuan khusus, atau demi kelangsungan karir, atau apapun.
Tanpa ada tujuan yang jelas, kuliah pasca jadi tak bermakna. Â Kecuali kalau memang biaya tak menjadi soal, tentu saja itu tak menjadi masalah. Â Sejauh pengamatan selama ini, kebanyakan orang lanjut kuliah ke pasca karena terkait tuntutan pekerjaan atau demi persyaratan karir.