Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Bawa Motor Naik Kapal Ro-ro Antarpulau

7 Mei 2024   18:54 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:59 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
motor bersiap parkir di dek kapal (dokpri) 

Mungkin bagi kawan-kawan yang sering menyeberang lautan dengan jarak dan waktu yang cukup singkat, seperti pada rute Merak-Bakaheuni atau rute Ketapang-Gilimanuk, membawa kendaraan bermotor ke atas kapal feri atau kapal ro-ro adalah hal biasa. Nyatanya tak semua orang mempunyai pengalaman yang sama pada rute yang cukup jauh dan lama, semisal rute Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin-Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Seiring berjalannya waktu, sekarang kapal ro-ro (Roll-on/Roll-off) antarpulau, khususnya rute Banjarmasin-Surabaya, beroperasi setiap hari, dan jenis kapal yang tersedia pun semakin bagus, bersih dan mewah. Salah satunya kapal bernama Dharma Kartika II yang menjadi pilihan saya membawa sepeda motor ke pulau Jawa pada hari kemarin. Dikarenakan ada niat untuk mencoba kelas kamar teratas yaitu VIP, maka tiket pun saya pesan seminggu sebelumnya.

Belakangan baru saya ketahui bahwa ternyata untuk mendapatkan kamar kelas VIP ini cukup sulit, itu berdasarkan cerita penumpang kapal yang lain. Beruntung saat saya memesannya, kamar yang saya inginkan masih tersedia.

Kelebihan kapal Dharma Kartika II ini, tersedia kamar VIP untuk satu penumpang, artinya hanya ada satu kamar tidur di dalam kamar. Beruntung saya bisa mendapatkan dan menikmatinya, karena sangat menyenangkan mempunyai privasi di dalam kapal yang penumpangnya beraneka ragam. 

Perihal isi kamar kapal VIP dan apa saja yang bisa ditemui di dalam kapal yang cukup mewah tersebut nanti diceritakan di tulisan terpisah.

Kembali ke urusan pemesanan tiket kapal. Sebenarnya sekarang juga bisa dipesan via online, melalui aplikasi kepunyaan Dharma Lautan Utama (DLU), perusahaan pemilik kapal tersebut. Konon, lebih mudah memesan via web daripada aplikasi, paling tidak begitu sekilas berdasarkan pengalaman penumpang lain. 

Saya sendiri memesan tiket langsung di kantor cabang DLU di dekat pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Ada dua item yang harus dibayar, yaitu untuk penumpang dan untuk sepeda motor sendiri. Tiket berupa kertas berisi print out berisi detil NIK penumpang dan nomor polisi kendaraan yang didaftarkan untuk dibawa. Nanti saat memesan KTP kita akan diminta petugas untuk mencatat NIK dan diinput di sistem.

data di tiket (dokpri)
data di tiket (dokpri)

Setelah tiket didapatkan, saya diwanti-wanti untuk berada di pelabuhan paling tidak tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

Oleh karena itulah pada hari minggu saya berusaha sesuai pesan petugas, karena jadwal kapal jam 5 sore, saya sudah berada di pelabuhan pada jam 1 siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun