Normalnya, rata-rata orang baru akan nonton film setelah baca bukunya. Terutama tentu saja berharap apa yang dibayangkan saat membaca bukunya sesuai dengan harapan saat berbentuk audio visual, baik berupa film maupun berupa serial.
Walau seringkali keadaan tersebut tak jarang berujung pada kekecewaan, karena gambaran di film tak sesuai dengan imajinasi saat membaca alur kisah di bukunya.
Ya namanya juga film, isinya dipadatkan dan seringkali cuma mengambil bagian-bagian penting dalam bukunya,walau berusaha tak mengganggu alur aslinya. Beberapa hasil adaptasi buku yang cukup berhasil menerjemahkan bacaan menjadi film contohnya adalah serial Harry Potter.
Nyatanya ada beberapa buku yang baru saya beli setelah nonton filmnya, dengan beberapa alasan.
1. Jomblo
Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini menurut saya adalah film terbaik di Indonesia sampai saat ini. Rilis pada tahun 2006, merupakan adaptasi novel karya Adhitya Mulya dengan judul yang sama.
Alur filmnya yang unik dan menggambarkan masa-masa muda anak kuliahan beserta romansa dan dilematikanya, akhirnya membuat saya penasaran ingin membaca novelnya.
Ternyata saat ingin membeli novelnya sudah tidak terbit lagi di pasaran, bahkan untuk nyari bekasannya aja sulit. Ajaibnya justru ternyata buku idaman itu didapatkan dari teman sekantor yang senang dengan karya-karya Adhitya Mulya dan mengoleksinya.
Awalnya memang dipinjamkan, lalu barteran dengan buku Adhitya Mulya yang saya punya : Gege Mengejar Cinta. Walau akhirnya buku hasil barteran itu dibalikin lagi ke saya, katanya sudah tak ingin lagi baca buku-buku itu. Beruntunglah saya.
