Anehnya, tiba-tiba seperti di dalam sebuah game. Â Sering muncul layar di hadapannya, yang cuma dia sendiri yang bisa melihatnya. Â Berisi petunjuk dan kadang perintah untuk melakukan latihan dan informasi terkait kekuatan yang dimilikinya serta musuh-musuh yang dihadapinya.
Berbekal segala petunjuk di layar itulah, pelan-pelan Jinwoo bertransformasi dari seorang remaja culun, menjadi pemburu monster tanpa ampun yang memiliki daya bunuh yang luar biasa. Â Jauh melampaui level para pendahulunya.
Informasi yang dimunculkan di layar pun sangat variatif, dari level kekuatan dan daya tahan, jenis senjata yang bisa digunakan, kekuatan musuh, misi yang harus diselesaikan, bonus yang didapatkan serta konsekuensi jika tugas yang diberikan gagal dilaksanakan.
Sayangnya, seperti juga serial The Last Airbender, Â penonton harus menunggu lagi untuk kelanjutannya. Â Persis di saat ada misi rahasia yang membuat penasaran sehingga tim yang berisikan pemburu dengan level tinggi beranjak ke Pulau Jeju.
Serial ini menarik untuk ditonton,lebih-lebih bagi yang suka dengan animasi dengan cerita yang beda. Â Walau tidak boleh ditonton untuk anak kecil, dikarenakan termasuk kategori 18+, utamanya untuk kekerasan. Â Walaupun bentuknya animasi, tapi adegan darah dimana-mana serta bagian tubuh yang terpotong serta adegan perkelahian yang seringkali berujung kematian adalah bentuk imajinasi yang brutal.
Demikianlah, tak sabar menunggu kelanjutannya lagi. Â Adegan perburuan monster dan proses peningkatan level Sung Jinwoo menjadi candu untuk ditunggu.
