Kemarin pas pulang kantor, saat melewati daerah pasar lama yang sebagian besar telah direlokasi, tersadarkan akan beberapa usaha yang dulunya ada dan ramai dengan pelanggan, sekarang sudah tidak ada lagi. Â
Tampaknya tak cuma di kota kecil ini,di tempat lainpun sepertinya ada beberapa usaha yang sama, yang sudah sekarat atau malah tenggelam, terkalahkan oleh lajunya zaman dan teknologi.
Ada beberapa yang sempat terpikirkan dan terbersit di pikiran, seperti:
1. Â Rental Video
Usaha ini dulu sempat ramai di tahun 90-an.  Saya teringat ada rental kaset video ini di dekat pintu masuk pasar.  Dulu kaset video jenis betamax yang biasa disewakan.  Sementara video player termasuk langka, tak semua orang punya karena harganya yang cukup mahal pula.Â
Di awal tahun 2000-an, rental video perlahan hilang, berganti dengan rental VCD. Â Video compact disc adalah teknologi yang lebih maju yang lebih ringkas, ringan dan murah. Â VCD player pun harganya terjangkau, rasanya nyaris setiap rumah memilikinya. Â Seiring menjamurnya vcd bajakan yang murah dan ada dimana-mana. Â Walaupun demikian rental vcd original tetap banyak pelanggan setianya karena kualitas gambar dan suaranya pun terjamin bagus.
Rental video dan vcd ini pun akhirnya lenyap seiring semakin bagusnya jaringan internet dan semakin canggihnya gadget. Â Orang lebih memilih menonton hiburan atau apapun dari gadget atau telepon pintar. Â Apalagi tarif internet semakin terjangkau pula. Â Ditambah banyak pilihan dan kebanyakan gratis pula. Â Selain lebih praktis dan mobile.
2. Cuci Cetak Foto
Walaupun jenis usaha ini masih ada, tapi tak lagi sebanyak dulu. Â Fotografi adalah hal yang berat dan cukup merepotkan sebelum beberapa belas tahun terakhir. Â Foto harus pake gulungan klise/negatif film. Â Setelah selesai fot0-foto pun harus dicuci cetak untuk melihat hasilnya. Â Itu pun harus menunggu beberapa waktu.