If we could take the time to lay it on the line
I could rest my head just knowin' that you were mine
-G-n-R
November baru saja dimulai sebentar, langit mulai luruh dimana-mana, membuat resah rasa manusia, membuat senang dedaunan, hujan hanyalah titik-titik perjalanan, dari lampiasan udara angkasa menuju lapisan demi lapisan bumi.
Petir entah dimana, yang mengalirkan detaknya jauh terlempar sampai ke sisi gelap, saat mimpi apapun sebenarnya tidak ada, kosong. Â Benar apa katamu, hujan yang disana, tapi ada tempias resah di sini, tentu saja aku tak bisa tak peduli untuk tak sekedar menepikan selasar gelap.
Aku hilang, dalam hujan yang tak berkesudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H