Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sri Asih", Film tentang Superhero Perempuan yang Cukup Menjanjikan

30 April 2023   06:27 Diperbarui: 30 April 2023   06:37 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari greenscene.co.id

Sri Asih adalah film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit, yang sebelumnya sukses mengangkat cerita Gundala menjadi film yang epik. Ide untuk mengangkat komik legendaris karya anak negeri ini menjadi film patut diacungkan jempol tinggi-tinggi.  Terlebih kemajuan teknologi sekarang memungkinkan untuk memvisualisasikan fiksi menjadi terlihat nyata di sinema.

Niat untuk menuntaskan menonton film yang tertunda diselesaikan sejak lama ini akhirnya tunai juga, untunglah sekarang telah sekarang tayang di saluran Disney Hotstar sehingga bisa dinikmati di rumah.

Gundala yang diputar sebagai pembuka Bumilangit Universe, mau tidak mau akan dijadikan  standar tontonan tentang film jagoan-jagoan lokal.  Gundala ceritanya sangat dramatis, dari sejarah kemunculannya sampai cerita bagaimana dia mendapatkan kekuatannya, bisa dibilang semacam adaptasi dari kisah seseorang di negeri seberang yang mendapatkan kekuatannya secara tak sengaja akibat sengatan petir.

Seperti juga Gundala, kemunculan Sri Asih juga bertujuan sama yaitu melawan penguasa yang bertindak semena-mena demi mempertahankan kekuasaannya.  Tokoh antagonis kali ini adalah Prayogo Adinegara, seorang pengusaha yang mempunyai anak lelaki bernama Mateo yang tak kalah semena-mena hobi menggunakan kekerasan dalam kehidupannya dengan bertameng kekuasaan ayahnya.  Rasanya seakan-akan melihat fakta di dunia nyata sekarang sih ya.

Konon Prayogo berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan segala cara, termasuk mempergunakan kekuatan purba yang memerlukan tumbal nyawa.  Untuk mencapai tujuannya, Prayogo tak segan berkolusi dengan pihak keamanan yang seharusnya melindungi masyarakat.  Kerjasama yang salah antar pihak keamanan ini lagi-lagi mengingatkan situasi di sebuah negara akhir-akhir ini.

Adalah Jatmiko salah seorang perwira di kepolisian yang seakan-akan menjadi penghubung antara Prayogo dan pimpinan di institusinya yang selalu melindungi segala aksi jahat yang dilakukannya, termasuk mengorbankan nyawa siapaun yang dianggap merintangi dan menentang kehendak mereka.

Di saat genting itulah, ada seorang perempuan keren bernama Alana, yang jago bertarung bebas, namun juga seringkali dihantui oleh mimpi buruknya. Dalam mimpinya dia ditemui oleh seorang perempuan yang badannya terbuat dari api, yang selalu membujuknya untuk meluapkan semua emosinya saat bertarung.  Untunglah dia selalu berhasil dibimbing oleh Sarita, 'ibu' merangkap coach  di sasana tempat dia biasa berlatih.

Kehebatannya bertarung akhirnya menggoda Mateo, putra Prayogo untuk menantangnya bertarung tinju bebas, acara rutin yang biasa digelarnya untuk memuaskan napsu kemenangan atas orang lain sekaligus menjatuhkan dan melukai siapapun lawannya.  Walau kali ini lawan yang dipilihnya ternyata tak mau mengalah sesuai skenario yang diinginkan.  Apalagi di saat-saat terakhir pertarungan, perempuan berbadan api berhasil membangkitkan emosinya dan Mateo pun dihajar habis-habisan.

Prayogo murka, Sarita dihajar, rumahsakit tempat dia dirawat diledakkan, di sisi lain ada perkampungan yang dihancurkan dan diruntuhkan, sementara hunian dikosongkan dan orang-orangnya diungsikan.

Di saat genting itulah, Alana diperkenalkan dengan seseorang bernama Eyang Mariani, yang mempunyai kisah tentang Nani Wijaya, seorang jagoan di masa lampau yang berjuang melawan tirani, yang juga memiliki kekuatan titisan dari Dewi Asih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun