Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Teh Tawar yang Sehat dan Gratis

20 Februari 2023   18:30 Diperbarui: 20 Februari 2023   18:38 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto teh tawar dari astronauts.id

Saya memang kurang suka minuman yang terlalu manis, makanya seringkali bingung saat ingin memesan minuman pendamping makan siang atau malam, sedang sarapan tak jadi masalah karena toh jarang juga menyantap makanan yang cukup berat di pagi hari.  Jadinya minuman yang dipesan tetaplah monoton, kalau tidak air putih ya teh tawar.

Teh tawar sendiri biasa disebut teh lepas kalau di kampung saya, dan biasa pula disajikan saat ada kenduri atau pada acara yasinan yang kerap rutin diadakan saat kamis malam atau malam jumat, kebetulan lauk yang disajikan biasanya ayam atau daging masak habang atau bumbu merah, jadinya teh tawar secara tidak sengaja cocok untuk penetral makanan yang cukup berlemak tinggi tersebut.

Beruntungnya saya adalah, ada beberapa warung langganan yang tak pernah mau mematok harga untuk teh tawar yang saya pesan, tidak mau dibayar alias gratis.  Sepertinya yang dihitung acil tukang warung hanyalah gulanya saja, kalau saya minta hitung berapa harga teh tawar yang dipesan, jawabannya kurang lebih seragam : "ah cuma teh tawar aja gitu, tak perlu bayar"

Padahal ya kan perlu tenaga dan waktu juga untuk membuat minuman favorit saya itu, walau tak perlu menyediakan sendok sebagai pelengkap gelas dan tak perlu mengaduknya pula.  

Paling tidak ada dua pemilik warung yang tak pernah mau dibayar untuk teh tawar yang dipesan, pertama adalah pemilik warung di samping kantor Dinas Pemadam Kebakaran, tempat saya biasanya mampir dulu makan gorengan di pagi hari sebelum beraktivitas.  Warung ini gorengannya enak semua, bakwannya lebar dan besar, tahu isinya gurih, dan yang spesial dan kebetulan sedang musim akhir-akhir ini adalah goreng cempedak, wah panganan terakhir ini enak, manis gurih dan lembut, sedap pokoknya.

Warung kedua yang teh tawarnya tak mau dibayar adalah tempat makan siang langganan saya dekat kantor, menu yang biasa dipesan adalah ayam lalapan, hati goreng ataupun soto. Semuanya juga enak, gurihnya pas, dan sambalnya juara.  Harganya juga sangat terjangkau pisan.  Karena teh tawar tak perlu dihitung alias gratis maka menu siang saya cukup membayar seharga 20 ribu sahaja.

Itulah kerennya mereka, menggratiskan teh tawar panas yang segar untuk pelanggannya, padahal kalau memesan di rumah makan di restoran atau di tempat makan di pusat perbelanjaan, minimal harus membayar lima ribu rupiah per gelasnya. Jadi begitulah, ternyata minuman nikmat dan menyehatkan itu kadangkala tak perlu bayar mahal, malah gratis di beberapa tempat, beruntunglah saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun