Baru-baru saja trending lagi topik tentang kesehatan, tentang anak-anak yang katanya dibayangi diabetes dan berbagai penyakit lainnya. Â Sebenarnya persoalan ini tak beda dengan usia dewasa, penyakit muncul karena ketidakseimbangan asupan ke dalam tubuh.
Padahal logikanya sudah jelas, bahwa apapun yang berlebihan itu pasti hasilnya tak bakal baik, terkait dengan diabetes yang lebih dikenal denga penyakit gula, sudah terang benderang bahwa kelebihan gula penyebabnya, kalau penyakit tersebut menimpa manusia dewasa kemungkinan selain kelebihan zat gula juga karena daya cerna manusia yang tak merata bagusnya.
Jika sampai menimpa anak-anak, itu sudah aneh. Biasanya kebanyakan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula palingan berakibat pda kerusakan gigi, atau paling banter masalah kegemukan kalau kebanyakan makan nasi yang juga kadar gulanya cukup tinggi.
Selain asupan tentu saja pola gerak manusia mempengaruhinya, zat apapun yang masuk ke dalam tubuh kalau tidak "dibakar" tentu bakal menumpuk dan lama-kelamaan jadi penyakit, toh sudah tahu begitu tetap saja yang namanya manusia bandel, suka males bergerak tapi mau sehat. Gombal!
Terkait anak-anak, liat saja kesehariannya, aktif bergerak atau tidak. Â Kalau pulang sekolah sampai rumah cuma asik dengan gadget, duduk diam nyaris tak bergerak berjam-jam, kadang sambil tangan aktif mencomot snack untuk dimakan, secara tidak langsung kebiasaan seperti itu yang mengakibatkan penyakit mudah datang, jangankan diabetes , nanti lama-lama ada lagi kabar bocah terserang kolesterol dan macam-macam penyakit orang dewasa lainnya.
Beruntunglah keluarga yang bisa menyeimbangkan antara gadget dan hal-hal lain yang lebih menarik bagi anak, bahkan mungkin lebih baik membiarkan anak-anak riuh rendah bermain lato-lato dengan kawan-kawannya di depan rumah dan di sekitar komplek, atau bersepeda dan berlarian tak cuma asik menyendiri dengan permainan ataupun tontonan youtube di hapenya.
Kejadian ini mengingatkan pada adegan di film Wall-E, saat semua penduduk kota di luar angkasa tak mampu berdiri dan berjalan, selain tetap duduk dan rebahan di kapsulnya, saking terlena dengan teknologi dan kemalasan, karena apa-apa bisa dilakukan sambil duduk, jadinya semuanya berbadan gemuk dan jadi susah bergerak.
Jadi, ya jangan sampai malas bergerak mengakibatkan jadi susah bergerak, mengerikan sekali. Â Penyakit apapun relatif gampang kok menyingkir dari anak-anak, selain asupan makanan yang terjaga, juga biarkan saja mereka bermain dan bergerak ddengan ceria, jangan malah dibatasi diam dalam rumah saja tak kemana-mana, malah jadi bahaya. Â
Demikianlah, kira-kira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H