Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Designated Survivor: 60 Days, Cerita tentang (Calon) Presiden yang Diremehkan

3 Februari 2023   19:36 Diperbarui: 3 Februari 2023   19:39 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serial ini mengadopsi serial dengan judul serupa, yaitu Designated Survivor  yang merupakan serial televisi di Amerika yang season pertamanya tayang di tahun 2016.  Alur ceritanya unik, yaitu tentang seseorang yang tiba-tiba harus menjadi presiden karena dipaksa keadaan

Bayangkan saja, saat seorang anggota kabinet yang tak diperhitungkan, malah cenderung diremehkan karena tak punya sejarah  kepemimpinan atau riwayat politik, tiba-tiba harus menjabat sebagai seorang presiden gara-gara sesuai peraturan yang berlaku mengamanahkan hal tersebut.

Versi Korea ini seperti biasa dramanya lebih kental lagi, ditambah unsur politik yang biasa ditemukan dalam drma Korea, yaitu isu hubungan politik antara Korea Selatan dan Utara.  

Di dalam serial yang terdiri dari 16 episode ini juga diceritakan kalau ternyata ada orang-orang yang berasal dari Korea Utara yang memilih mengabdi ke Korea Selatan, juga bagaimana pandangan politik sebagian penduduk KorSel yang setuju dan tidak setuju tentang rencana penyatuan kedua negara Korea tersebut.

Alur cerita di awal mirip dengan yang versi Amerika, yaitu saat gedung Majelis, tempat pertemuan presiden dengan semua anggota kabinet diledakkan saat rapat, sehingga semua pimpinan negara dan kementerian langsung dinyatakan meninggal di tempat.  Kecuali satu menteri yang aslinya adalah seorang profesor, yang selamat dari peledakan gedung justru karena baru saja dinyatakan dipecat secara lisan oleh presiden karena perbedaan pendapat terkait isu lingkungan.

Menurut peraturan yang berlaku, menteri yang tersisa tersebut harus mengemban amanah sebagai pejabat presiden atau di serial itu disebut sebagai Presiden Interim selama 60 hari sebelum pemilihan presiden secara definitif berlangsung.

Walau judulnya 60 days, nyatanya season pertama ini hanya bercerita tentang pemerintahan sementara itu secara detil selama satu bulan atau 31 pertama saja, tapi itupun sangatlah melelahkan, karena berisi intrik politik tingkat tinggi yang melibatkan orang dalam istana kepresidenan sendiri atau disebut dengan istilah Gedung Biru.

Cerita ini sangat menarik, bagaimana ternyata kekuasaan bisa merubah seseorang, dan bagaimana idealisme seseorang yang juga mungkin tak bisa diubah oleh kekuasaan.  Alur cerita tentang adu politik, pencarian pelaku dan dalang peledakan di gedung Majelis Nasional, semuanya diceritakan dengan rapi dan apik.

Serial ini bagus ditonton untuk yang siap-siap berlaga di tahun pemilihan 2024 mendatang, banyak trik-trik politik yang layak disimak dan dijadikan pertimbangan saat ingin maju dalam pemilihan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun