Mohon tunggu...
R. Syarani
R. Syarani Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Masalah Apa dengan Orang yang Tak Bisa Melihat Orang Lain Senang

26 Desember 2022   14:28 Diperbarui: 26 Desember 2022   14:36 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin membaca komentar di akun youtuber yang mengulas tentang perjalanannya saat mencoba naik bis tipe sleeper alias bis yang penumpang cuma berisi sebelas orang dan sesuai namanya, tak ada tempat duduk adanya tempat tidur untuk per penumpang untuk dinikmati sepanjang perjalanan.

Ada satu komentar yang mengapresiasi perjalanan youtuber dengan pengikut yang cukup banyak tersebut, dia cukup rajin mengupload perjalannya, baik via darat, udara maupun laut. Tapi ternyata ada komentator lain yang menanggapi apresiasi komentar tersebut.  Katanya mending mengikuti akun youtuber lainnya yang juga sekaligus berprofesi sebagai supir.

Pikir saya ada masalah apa sih dengan orang yang merasa apa yang dia rasakan dan dia tonton seakan-akan yang paling benar, sehingga niat sekali meng-counter apresiasi orang lain di kolom komentar yang bersangkutan.  Seakan-akan tidak mau terima apresiasi orang bahwa rekaman youtube yang ditonton itu memang bagus.

Tak bisa kah melihat orang lain senang dan menikmati apa yang dianggap bagus.

Mungkin istilah killjoy pantas disematkan kepada orang seperti itu. Sama sekali tak bisa melihat orang senang dengan pilihannya.  Semisal nih, kita sedang senang dengan mainan yang lagi hits seperti latto-latto sekarang.  Pasti ada saja yang berkomentar tidak enak, rese' dan semacamnya.  Biasanya diimbuhi dengan kalimat : ".. ngapain sih begitu.." atau ".. mending itu .."  Intinya biasanya mempermasalahkan apa yang disenangi orang lain dan membandingkan dengan apa yang ada di pikirannya.

Kadangkala memang lebih baik diam dan menghargai pilihan dan kesukaan orang lain dan mengurangi berkomentar yang tak asik terkait pilihan dan kegemaran orang lain.

Sasya pikir ada satu kosa kata dalam bahasa Jawa yang cocok dengan orang yang tak bisa melihat orang lain senang itu, yaitu : nyebahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun