Salah satu pengalaman outing kantor adalah saat ada kegiatan outbound sekitar tiga tahun silam, saat baru saja pindah ke kantor yang baru. Â Namanya kantor baru tentu saja banyak yang tidak kenal, apalagi saat itu juga banyak orang-orang yang baru bergabung pula. Â Untungnya tak lama setelah itu ada acara kantor yang diadakan di tempat wisata yang cukup terkenal dengan alam yang masih alami, sungai yang jernih dan bamboo rafting-nya.
Nyaris seluruh karyawan kantor mengikuti acara yang dilaksanakan selama dua hari penuh itu, dan dengan bantuan event organizer (EO) yang berpengalaman, akhirnya acara tersebut sukses dan efektif membuat orang satu kantor jadi cukup akrab dan saling mengenal satu sama lain.
Acaranya ya seperti biasa, ada game-game yang isi intinya adalah menanamkan trust antar karyawan, lalu perjalanan berkelompok mencari jejak sampai ke air terjun dan acara malam hari yang diisi penampilan semua yang hadir yang dibagi ke dalam beberapa grup untuk membawakan satu dua lagu secara akustik, baik diiringi band yang ada maupun dengan menggunakan keahlian seadanya yang dimiliki beberapa karyawan, suara seadanya tak mengapa yang penting yakin.
Tentunya juga kegiatan diisi dengan menikmati alam semaksimal mungkin dengan mengarungi jeram yang grade nya cukup aman, sebagian naik lanting alias ranting bambu, sebagian lagi menaiki perahu karet.  Lucunya ada sebagian karyawan yang memutuskan untuk tidak ikutan karena sedikit keder dengan arus yang saat itu cukup maksimal.
Secara pribadi yang dirasakan saat itu adalah pikiran tentu saja menjadi fresh, kebetulan Loksado masih terjaga sekali keasliannya, walau isunya ada beberapa penambang yang sudah ambil ancang-ancang ingin merusak alam sekitar situ, semoga saja niat jahat para pengusaha yang berpikiran dangkal dan sempit itu tidak terwujud.
Dua hari penuh bersama orang-orang baru di kantor yang baru saat itu, sedikit banyak mencairkan kekakuan akibat belum mengenal satu sama lain, paling tidak di alam terbuka biasanya akan ketahuan bagaimana kepribadian asli seseorang, apalagi saat dilakukan permainan yang mengharuskan kerjasama tim.
Juga tak kalah penting adalah acara perform alias penampilan band-band dadakan di malam hari sebelum puncaknya membakar api unggun, rasanya saat itu kala melihat kekompakan tersebut, kantor bakal berjalan baik-baik saja karena semua karyawan menikmati acara yang sebenarnya direncanakan cukup dadakan. Â Lebih-lebih pimpinan kantor saat itu juga turut membaur tanpa ada rikuh karena beda level jabatan, jadinya acara berjalan dengan asik dan lancar.
Mungkin itu pengalaman outing yang cukup berkesan, walau pada saat penelusuran jeram diselingi dengan gerimis yang cukup membuat semua orang menggigil dan kedinginan hingga di titik finish banyak yang kelaparan sehingga banyak yang tidak kebagian snack yang seharusnya cukup untuk semua orang.  Masalahnya, saya termasuk rombongan arung jeram yang paling akhir dan cuma kebagian segelas air mineral saja.  Nasib.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H