Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tatkala Hujan di Pagi Hari

7 November 2022   06:10 Diperbarui: 7 November 2022   08:21 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari merdeka.com

Saat tulisan ini dibuat, di luar sedang hujan cukup deras dan tampaknya masih lama baru akan berhenti.  Saat pagi hari ini, hujan artinya dilema, sekolah dan bekerja harus tetap dijalani sementara jalan pasti akan penuh.  Penuh dengan air dan penuh dengan pengendara mobil dan motor.

Fenomena yang terjadi adalah pada saat hujan jalan lebih banyak dipenuhi oleh kendaraan roda empat, akibatnya jalan yang hari-hari biasa saja sudah cukup penuh akan menjadi penuh lagi.  Terkadang heran bagaimana semua koleksi mobil penduduk satu kota bisa tumpah ruah ke jalan di saat hujan, demi tak telat mengantar ke sekolah dan bisa sampai di tempat kerja.

Masalah tambahan adalah drainase yang tidak lancar di beberapa titik, sehingga air meluap sampai ke jalan raya, walau tak sampai setinggi lutut, sebagian besar kota kecil ini memang ada di ketinggian, tapi tetap saja akhirnya terjadi kemacetan yang sebenarnya cukup langka terjadi.

Mengatasi masalah macet di pagi hari saat hujan cukup sederhana, pakai sepeda motor dan tentu saja pakai jas hujan, kalau bisa jas hujan yang modelnya setelan sepasang jaket dan celana .  Tas ransel masukan kantong plastik atau pakai rain cover, sepatu juga dimasukkan ke kantong plastik biar tetap kering.  Gawai seperti telepon genggam juga kalau perlu masukin kantong plastik kecil biar lebih aman.

Sebenarnya memang lebih menyenangkan memakai sepeda motor, manuver lebih gampang dan bisa melewati jalan-jalan tikus yang tak bisa dilewati mobil, sebisa mungkin menghindari jalan raya yang pasti penuh.

Apalagi biasanya di saat hujan yang cukup deras, mencari ojek atau taksi online pun menjadi sangat susah, menunggunya lama dan mungkin juga tak semua semangat bolak-balik di tengah dinginnya hujan, mungkin lebih baik kemulan di rumah menunggu hujan reda. 

Dan, tampaknya air hujan tak sedikit pun ada niat untuk mereda, tapi sudah saatnya berangkat.  Bagaimana hujan di sana? Semoga semuanya aman, tak kebanjiran dan  bisa berangkat dengan selamat sampai tujuan.  Selamat pagi, jangan lupa sarapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun