Sejak dulu saya gampang suka dengan tulisan seseorang, paling tidak ada dua hal terkait hal tersebut. Â Hal pertama adalah benar-benar menyukai tulisan tangan seseorang yang bagus dan rapi, bahkan walaupun tak kenal dengan penulisnya.
Sewaktu kuliah pernah kejadian menemukan tulisan tangan seseorang di meja yang menyatu dengan kursi lipat, sampai sekarang saya ingat kalau yang dituliskan dengan balpoin itu adalah potongan lirik lagu Roxus, where are you now?  Seketika membayangkan apa yang ada di benak penulisnya saat menuliskan where are you now, are you missing me tonght di meja saat kuliah  berlangsung.
Lain waktu pernah menemukan secarik kertas di sekitar kampus, isinya saya lupa tapi berisikan tulisan tangan seseorang, sepertinya tulisan tangan perempuan, dan bagus juga rapi. Â Tulisan tangan seperti itu biasanya tegas dan tak ada keraguan dalam menuliskan kalimat ke selembar kertas. Â Pemilik tangan yang punya tulisan tangan sebagus itu juga seringkali tak menyadari kalau tulisannya rapi, dan pasti semakin tak sadar kalau ada yang mengagumi tulisannya.
Hal kedua adalah pemikiran seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan semisal artikel atau novel, atau apapun yang dipublikasikan di berbagai media.  Saya pernah membaca bagaimana seseorang biasanya mempunyai karya yang distinctive, mempunyai karakter tersendiri sehingga tanpa sadar ciri khasnya itu yang membuat orang lain menyukai tulisannya.
Semisal ada tulisan beberapa kawan di blognya, yang pasti akan sering saya sambangi untuk dibaca. Â Tulisan-tulisan yang walaupun sederhana tapi disusun dengan rapi dan sepenuh hati seringkali menyenangkan untuk dibaca, berapa kalipun diulangi tetap tak bosan dan menyenangkan. Â Sehingga biasanya tak sabar menunggu tulisan-tulisan terbarunya terbit.
Tak terbatas pada tulisan singkat, pernah jatuh cinta dengan buku teori yang menurut didusun dan disampaikan dengan sepenuh hati sehingga bisa dicerna dengan baik. Â Hal yang sangat langka dan jarang terjadi pada tulisan di buku lain. Â Hal ini contohnya adalah kecintaan saya pada pemikiran Cathy Urquhart di buku Grounded Theory for Qualitative Research: A Practical Guide, yang menjadi salah satu rujukan dalam penelitian dulu.
Menemukan tulisan-tulisan bagus di belantara internet yang maha luas ini sekarang memang tidaklah mudah, tapi pasti ada saja satu dua tulisan yang membuat saya jatuh hati, yang membuat kagum akan alur pikiran seseorang yang tersampaikan dengan indah. Â Kalau sudah begitu terkadang jadi membayangkan, sebagus apa tulisan tangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H