Kalau sekarang ada istilah akun alter, untuk akun rahasia yang dimiliki seseorang selain akun pribadi resminya. Â Hal yang biasanya dilakukan untuk melakukan aktivitas tersembunyi dan tak bisa dilakukan dengan akun aslinya, mungkin untuk kepo atau untuk hal-hal lainnya.
Beda dengan jaman dulu, sekitar tahun 90-an banyak penulis yang menggunakan nama samaran untuk karya tulisnya, seakan-akan mereka menyembunyikan identitas pribadinya. Â Hanya orang-orang terdekat yang tahu persis siapa penulis di balik tulisan-tulisan yang bertebaran di koran atau majalah atau bahkan buku. Â Nama penulis yang dicantumkan di karyanya seringkali tak berhubungan dengan nama aslinya.
Beberapa penulis misterius itu bahkan ada yang baru diketahui setelah sekian lama, itupun tak semua yang terkait hal pribadinya bisa dketahui pembaca atau penggemarnya, sangat sedikit informasi yang bisa didapatkan mengenai mereka.
Beda hal dengan jaman sekarang, identitas seorang penulis sudah pasti bisa diketahui, walaupun masih ada juga yang kehidupannya masih misterius. Â Publikasi sepertinya cukup dengan membaca karyanya tak perlu menilik kehidupan mereka. Empat orang penulis di bawah ini bisa diambil contoh terkait kemisteriusannya.
Dulu, nyaris tak ada yang tahu identitas penulis serial Balada si Roy, yang berkisah tentang anak muda pemberontak yang suka bertualang, backpackeran ke seluruh penjuru Indonesia sampai melanglang buana ke negeri tetangga.  Memang di ada fotonya kadang terlihat di sampul belakang buku atau di beberapa majalah. Walaupun begitu tak ada yang tahu nama aslinya, padahal dia dengan nakal beberapa kali menuliskan nama aslinya, yaitu Heri H. Haris di puisi yang biasa dijadikan pembuka setiap judul ceritanya.
Kisah petualangan di Roy begitu nyata, karena sejatinya memang ditulis berdasarkan petualangan pribadinya. Â Fotonya yang sering terlihat sambil memanggul ransel, pasti terlihat dari sisi sebelah kanan, hal itu sebenarnya dikarenakan tangan kirinya sendiri buntung sampai ke pangkal lengan, hal misterius lainnya yang tak banyak orang yang tahu, sampai bertahun kemudian dia bercerita tentang fisik dan kehidupan nyatanya.
Penulis asal Bandar Lampung ini juga tak kalah misterius kehidupannya, bahkan sampai sekarang. Â Tak banyak yang tahu bahwa nama penulisnya itu merupakan anagram dari kata bulan bintang. Tak banyak tahu pula bahwa pengarang serial Anak-anak Mama Alin itu nama aslinya Adalah Ferry Irwanto, mantan wartawan koran ternama di negeri ini.