.. Kalau Inggris punya Enyd Blyton sebagai penulis cerita anak yang produktif, khususnya yang bertemakan detektif seperti Lima Sekawan, Sapta Siaga dan Pasukkan Mau Tahu. Â Indonesia juga dulu punya penulis cerita detektif yang tokoh utamanya anak-anak, bung Smas namanya. Beliau tak kalah produktif, ada 5 serial detektif yang ditulisnya, yaitu Siasat, Trio Tifa, Keluarga Sirkus dan yang paling terkenal adalah serial Pulung dan Si Noni.
Seri Si Noni adalah karya bung Smas yang paling panjang, yaitu sebanyak 14 buku dan diterbitkan oleh Gramedia sedari tahun 1983 sampai dengan 1987, tak terbayangkan produktifnya penulis jaman dulu ya. Â Apalagi tahun 1980-an pasti naskah masih diketik manual.
Kisah Si Noni menceritakan tentang anak gadis yang tomboi, anak kampung Krapyak yang masih sekolah dasar, berpotongan rambut pendek mengikuti gayanya Lady Diana, punya dua kakak laki-laki, seorang ibu yang baik dan bapak yang suka emosi dengan kelakuannya.
Selain di keluarga utamanya, dia juga punya keluarga lain, yaitu bu dokter gigi yang rumahnya berseberangan tak jauh dari rumah Noni. Nama asli Noni sendiri adalah Prita, tapi dia tak suka dipanggil dengan nama aslinya, nama Noni menurutnya lebih keren.
Petualangannya sendiri dimulai dari saat sahabatnya Eli yang tinggal dengan orangtua angkatnya merasa bahwa saudaranya yang sudah lama terpisah dan tak ada kabarnya, masih hidup. Â Hanya dikarenakan dia mendengar sebuah nyanyian berbahasa Jawa yang cuma dia dan saudaranya yang tahu. Â Masalah itulah yang dijadikan judul buku pertamanya yaitu Nyanyian Ibu.
Belum cukup kisahnya mencari tahu tentang keberadaan saudara sahabatnya itu, secara tak sengaja Noni menolong seorang buronan penjahat legendaris yang sedang dikejar-kejar polisi, namanya Godek. Â Tak seorang pun yang tak kenal dengan Godek, dikenal masyarakat sebagai penjahat yang menakutkan, tapi berbanding terbalik dengan pandangan Noni yang menganggap Godek adalah manusia paling baik yang pernah dia kenal.
Petualangan dan persahabatan Noni dengan Godek inilah yang menjadi alur cerita utama di serial Noni, membongkar berbagai kasus kejahatan di sekitar Kota Semarang. Â Yang memukai adalah detil rentetan peristiwa yang seakan-akan nyata, ditambah penggambaran lokasi kejadian cerita, bahkan posisi jalan tempat dimana Noni tinggal pun sangat presisi, dan relatif tak berubah sampai sekarang.
Kasus-kasus kejahatan yang diungkap Noni dan Godek pun tak main-main, dari kisah teroris sampai penyelundupan berlian dan semuanya diceritakan dengan sangat baik, petualangan mereka pun mendapat dukungan dari beberapa sahabat Noni di Kampung Krapyak.
Bagian lain yang menarik dari kisah Si Noni selain petualangannya mengungkap kejahatan adalah cerita kemandiriannya, yang rajin membantu bu dokter gigi demi mendapatkan tambahan uang jajan, serta sifatnya yang pemberani dan lebih mandiri dibanding kakak-kakaknya. Â Selain itu juga tentu yang menarik adalah kisah keahlian Godek dalam menyamar dalam menyelidiki gerak gerik penjahat.