Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kerupuk Snakehead

14 Oktober 2022   13:42 Diperbarui: 14 Oktober 2022   13:50 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.. rasanya makan tak pernah sempurna tanpa kehadiran kerupuk yang renyah, empat sehat lima sempurna itu seharusnya ditambah lagi dengan adanya kerupuk di unsur ke enam.  Walau kadang ada saat menyebalkan saat makan usai, malah kerupuknya lupa dimakan.

Dari semua kerupuk yang pernah saya coba, kerupuk ikan haruan atau ikan gabus a.k.a snakehead, sampai sekarang menduduki peringkat satu yang paling enak, emping aja cuma boleh berada di urutan  runner up.

Kerupuk berbahan ikan gabus ini sekarang malah dijadikan buah tangan khas dari Kalimantan Selatan dan banyak tersedia di toko oleh-oleh.  Biasanya dijual dalam keadaan mentah.

Rata-rata produk kerupuk ini tak pernah mengecewakan, walaupun dari berbeda-beda produsen, entah apa yang menyebabkan rasanya beda dibanding kerupuk lain.  Teksturnya agak berpori dan rasanya lebih ringan, renyahnya sangat terasa, gurihnya pas dan ada citarasa unik yang tak terdapat di kerupuk dengan bahan ikan biasa.

Produk rumahan ini juga jarang gagal saat digoreng, walaupun pas mengembang ukurannya cukup besar, dengan diameter sekitar 12-15 cm.  Kelebihan lainnya tentu saja kandungan ikan gabus yang terkenal dengan kandungan albuminnya yang terkenal dalam penyembuhan luka, terkecuali luka hati.

Jadi begitulah, pencinta kerupuk rasanya belum lengkap jika belum mencoba produk khas Kal-Sel ini.  Percayalah. 

(...dan tiba-tiba mendadak lapar lagi sehabis menuliskan artikel ini, haduh..)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun