Banyak mliwis adalah merk kecap yang berasal dari Kebumen, kecap yang sampai sekarang menduduki urutan nomer satu dalam deretan kecap paling enak yang pernah saya coba. Â Rasanya bagi saya jauh lebih enak dan komposisinya tepat di lidah kalau dibandingkan dengan kecap pabrikan.
Varian yang sering saya beli adalah kecap manis, dulu sewaktu masih di Jogja saya membelinya di Toko Kurnia Jaya yang lokasinya dekat dengan pasar Beringharjo, tepatnya di seberang Taman Budaya, rasanya cuma di situ toko yang menjual kecap enak itu. Â Tapi setelah kembali pulang kampung, saya mau tidak mau kudu beli online di market place demi tetap bisa menikmatinya.
Seenak itu kah? sampai-sampai rasa kecap merak lainnya bisa-bisanya tersingkirkan dari pelengkap makanan, terkecuali kalau stok sudah habis dan tidak ada lagi pilihan. Â Silakan dicoba sendiri, dan seringkali pun saya rekomendasikan untuk kawan-kawan penggemar kecap.
Sejarah saya menemukan kecap enak itu cukup unik.. Ceritanya pas makan ikan bakar di sekitar jalan Gejayan, saya merasa kok ini ada yang beda, lebih enak rasanya, dan setelah saya telaah ternyata kecapnya yang bikin rasanya enak. Â Iseng saya minta tolong istri untuk menanyakan pada pelayan, mereka pakai kecap apaan. Â Dan dikasih tau mereknya, tapi mereka tak ngasih tau tempat yang jual dimana.
Kebetulan pas istri ke pasar Beringharjo, saya nitip minta carikan. Â Katanya pas muter-muter ngga juga nemu yang jualan kecap bermerk dua jenis burung tersebut, hingga tak sengaja malah mendapatkan info dari pembeli lain yang kebetulan mendengarkan percakapan tentang pencarian kecap itu.
Kemasannya beragam, dari yang ukuran 2 liter daam kemasan jerigen, 600 ml dalam kemasan botol kaca, sampai dengan yang terkecil berukuran 250ml dalam kemasan botol plastik yang sering saya pesan karena alasan kepraktisan dan besaran ongkos kirim.
Untuk rasanya sendiri, manisnya terasa imbang dan tidak berlebihan, cuma memang terasa lebih kental dibanding kecap manis yang lain, dipakai untuk cocolan atau dituangin langsung ke telor ceplok pun enak kok. Â Lebih-lebih kalau rajin untuk bebakaran, dijamin mantap.
Oiya, ini tentu saja bukan iklan, cuma berbagi cerita tentang makanan lokal yang patut dicoba. Â Tulisan tentang produksi kecap cap Banyak Mliwis ini pernah dibahas dengan cukup detil oleh dabPigol di tulisan berjudul kecap yang tak perlu ngecap, empat tahun silam.
Jadi demikianlah, tertarik untuk mencobanya?
Â