Mohon tunggu...
RDIbandung
RDIbandung Mohon Tunggu... Aktris - CS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbaikan Server : Dell, HP, IBM, Pergantian Part, Perangkat Lunak & Perangkat Keras. Servis Power Supply : PSU Komputer, PC Gaming & Switch

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Service Hardisk RDI - Asal Usul Ransomware dan Malware

11 Juni 2024   16:15 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
recoverydataindonesia.com

Mengungkap Asal Usul Ransomware: Perjalanan dari Malware yang Merugikan

Asal Usul Ransomware, jenis malware yang menuntut tebusan dalam bentuk uang atau cryptocurrency untuk memulihkan akses pengguna ke sistem atau data mereka, telah menjadi ancaman yang meresahkan dalam dunia digital. Namun, untuk memahami bagaimana ransomware menjadi begitu merusak, kita perlu melihat kembali asal-usulnya dan bagaimana evolusinya dari waktu ke waktu.

Awal Mula Ransomware

Asal Usul Ransomware, Pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an, dan virus AIDS Trojan menjadi yang pertama. Virus ini menargetkan pengguna yang menggunakan sistem operasi DOS dan menyandera data mereka dengan alasan pembayaran "tebusan" untuk mendapatkan kunci pengembalian akses ke file.

Evolusi Ransomware

Oleh karena itu, Seiring dengan perkembangan teknologi, ransomware mengalami evolusi yang signifikan, baik dari segi kompleksitas maupun cara penyebarannya. Berikut adalah beberapa tahap penting dalam evolusi:

1. Ransomware dengan Kunci Simetris: Bahkan Ransomware awal menggunakan kunci simetris tunggal untuk menyandera data pengguna. Ini berarti kunci enkripsi digunakan mengenkripsi dan mendekripsi file.

2. Ransomware dengan Kunci Asimetris: Ransomware modern menggunakan kunci asimetris, yang terdiri dari sepasang kunci enkripsi: kunci publik dan kunci privat. Hal ini membuat proses enkripsi lebih aman dan sulit untuk ditembus.

3. Ransomware Berbasis Cryptocurrency: Dalam beberapa tahun terakhir, banyak varian ransomware telah beralih ke pembayaran dalam bentuk cryptocurrency, seperti Bitcoin. Hal ini memberikan anonimitas kepada penyerang dan membuat pelacakan pembayaran tebusan menjadi sulit.

4. Ransomware sebagai Layanan (RaaS): Model Ransomware as a Service (RaaS) memungkinkan penjahat cyber untuk menyewakan atau menjual kepada orang lain yang mungkin tidak memiliki keahlian teknis untuk membuatnya sendiri. Oleh sebab itu, Hal ini telah memperluas cakupan dan kemampuan serangan ransomware.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun