Mohon tunggu...
Radhinal Muchtar
Radhinal Muchtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Nasional Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Self Healing: Cara Tubuh Menyembuhkan Lukanya Sendiri

2 Juli 2022   10:51 Diperbarui: 2 Juli 2022   11:12 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Manusia merupakan makhluk yang kompleks yang tidak luput dari suatu kesalahan yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain, terlahir dengan raga dan jiwa yang dapat merasakan. Selama hidup tiap manusia pasti harus menghadapi berbagai rintangan atau masalah dalam hidupnya. Yang mana pada moment ini akan membuat jiwa manusia dapat terguncang, mereka merasakan sedih, lelah, kecewa, frustasi  dan terluka secara fisik.. Bahagia ? tentu saja, tapi namanya hidup kita tidak selalu berada di atas, kadang pula kita harus merasakan pahitnya hidup. Dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh seseorang, memiliki efek yang berbeda-beda, tergantung sejauh mana orang tersebut bisa menanganinya. Bagi seseorang yang tidak mampu menanganinya, luka-luka batin tersebut dapat menimbulkan luka berkepanjangan didalam dirinya. Bagaimana cara mengatasinya ? Self healing.

Sebagian dari kita pasti bertanya-tanya apa sih self healing itu ? self healing merupakan suatu kegiatan atau proses menyembuhkan diri sendiri dari luka psikologi, patah hati dan trauma. self healing di nilai merupakan solusi yang tepat untuk kita bangkit secara fisik dan yang lebih utama bisa bangkit lagi secara mental. 

Bagi saya sendiri, self healing merupakan cara yang tepat untuk lebih mendekatkan kita ke diri sendiri, seperti misal kita bisa berbicara dengan diri kita apa sih sebetulnya yang menjadi kendala, kita bisa berdiskusi dengan diri kita sendiri, mengevaluasinya agar jika masalah tersebut datang lagi kita bisa dengan sigap menanganinya, percaya pada diri kita bahwa kita pasti mampu melewatinya, ini semua merupakan proses menuju kebahagiaan, mencoba membuat diri kita bersabar dan mencoba berdamai dengan keadaan, menerima luka itu "it's okay to not be okay" biarkan diri kita merasa tidak baik-baik saja yang berarti kita bersedia menerima semua perasaan, pikiran serta situasi dengan "duduk" bersamanya sampai hilang. Karena jika kita mencoba menghindari, mengabaikan dan terus menerus menekan diri kita, yang ada semua masalah-masalah itu akan membuat diri kita kewalahan dan dapat mensugestikan bahwa kita tidak dapat mengatasinya.

Cara lain self healing menurut Dosen Psikolog Dr. Primatia Yogi Wulandari dari Universitas Unair. Self healing dapat dilakukan dari bentuk aktifitas seperti melakukan relaksasi melalui pernafasan, melakukan meditasi atau yoga dan juga menciptakan suasana yang positif agar dapat menciptakan hormon bahagia, mengekspresikan dan melepaskannya lewat berseni, berkonsultasi dengan psikologi untuk membantu dan menemukan kekuatan agar dapat sembuh yang terakhir melakukan proses refleksi untuk mengendalikan pikiran dan perasaan negativenya serta menerima kenyataan tanpa berusaha menghindarinya maupun menolaknya

Didalam hidup ada yang namanya proses, nah proses itu yang nantinya akan membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang kuat. karena kita sudah pernah melewati masalah-masalah dalam hidup, suka maupun duka pernah kita lewati. Yang mana itu akan membuat kita terbiasa menghadapainya. Self healing merupakan salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan diri pada saat kondisi emosional dan fisik sedang memburuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun