Mohon tunggu...
Rahmad Dwi Hartanto
Rahmad Dwi Hartanto Mohon Tunggu... -

Menulislah, maka kau sudah menciptakan mesin waktu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup: Proses Memilih

9 Januari 2018   17:10 Diperbarui: 9 Januari 2018   18:03 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emang bener, aku ngerasa makin dewasa, ruang lingkup pergaulan aku makin  dikit, percaya atau tidak, kita emang harus jalan sendiri sendiri dulu,  nentuin kita mau kemana selanjutnya, seiring berjalanannya waktu, kita  bakal tahu mana tempat yang bisa kita anggap rumah, mana tempat yang  membuat kita tersesat layaknya labirin.

Mungkin kalian bakal ngerasain juga suatu saat, dan kalau itu terjadi  sama kalian, nikmatin aja prosesnya, dan kalau ini terjadi di temen  kalian, jangan kalian anggap dia gak mau berteman sama kalian, biarin  aja, dia lagi berada di jalannya sendiri, suatu saat pasti balik lagi,  tapi dengan pribadi yang baru, dan pengalaman hidup yang baru. Pastinya.

                              

Yoi, cerita kali ini sekian dulu, next time, kita cerita cerita lagi,  makasih udah membaca, jangan sungkan buat ninggalin kritik dan saran  ataupun pengalaman hidup kalian di kolom komentar dibawah, dan tulisan ini juga aku posting di blog aku rdhartanto.blogspot.com, jan lupa mampir yak.

Wassalam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun