Mohon tunggu...
Rosviana Devatin Pratiwi Putri
Rosviana Devatin Pratiwi Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalistik IISIP Jakarta, Anggota Sobat Budaya Jakarta. MC, Writer Script, Penyiar Radio. Hidup di dunia, apa yang ingin kau cari? apa yang ingin kau dapatkan? (Quotes). follow saya di Instagram: @rdevatinpp

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Rusak di Jalan Menuju Stasiun Bojong Gede

14 April 2016   10:08 Diperbarui: 14 April 2016   10:20 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rusaknya sepanjang jalan menuju st Bojong Gede"]
[/caption]Sudah cukup lama jalan rusak menuju st.Bojong Gede. Sepanjang jalan st.Bojong, keadaan jalan banyak yang retak hingga berlobang.

Jalanan ini seharusnya sudah tidak layak lagi untuk dilewati, karena jumlah lobang yang banyak dan diameter lobang berkisar 50-80cm serta kedalaam lobang hingga 10cm. Hal ini menyebabkan kemacetan yang cukup parah apalagi di jam-jam sibuk. Jika hujan turun membuat genangan air setinggi mata kaki orang dewasa.

Sudah banyak masyarakat yang megeluhkan hal ini, apalagi bagi mereka yang sedang mengejar waktu untuk lebih cepat sampai tujuan tetapi terhambat oleh jalan rusak tersebut. Seharusnya pemda kab.bogor segera menindak lanjuti dan memperbaiki jalan tersebut, melarang truk bermuatan besar untuk melalui jalan tersebut, serta memperhatikan kondisi jalan rusak agar tidak memakan korban jiwa. 

Jalan ini merupakan jalur penting untuk aktivitas masyarakat. Mulai dari transportasi Commuter Line (KRL), pasar rakyat juga sebagai jalur penghubung menuju ke Parung dan Cilebut. seyogyanya pemerintah tanggap karena akan meresahkan masyarakat. Contohnya saja saya dan Ibu saya hampir terjatuh saat melewati sepanjang jalan Bojong Gede. Tepatnya di depan warung masakan Padang, dekat tempat penjualan ponsel. Hal ini disebabkan karena terdapat genangan air dilobang jalan sehingga tidak terlihat lobang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun