Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retorika Budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge yang Merupakan Adat dari Suku Bugis

24 Mei 2021   19:21 Diperbarui: 26 Mei 2021   08:53 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:

Dini Erina, Kurnia, Nurhidayat (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Universitas Negeri Makassar)

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia dikenal memiliki berbagai macam dengan yang namanya adat istiadat beserta budayanya. Salah satunya adalah suku Bugis. Suku Bugis merupakan salah satu suku tertua yang ada di Indonesia dan mendiami sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan. Memiliki begitu banyak kepercayaan-kepercayaan menurut orang terdahulu mereka lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah Budaya tidak hanya mencakup pakaian daerah, lagu daerah, alat musik daerah tapi juga nilai-nilai moral dan prinsip kehidupan yang dianut oleh masyarakat. Salah satu budaya lokal yang ada di Indonesia adalah budaya suku Bugis. Salah satu budaya yang sampai saat ini masih terus dilestarikan serta turun temurun dari nenek moyang terdahulu mereka adalah Budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge. Mungkin bagi sebagian orang budaya ini terdengar asing bagi mereka. Namun, bagi suku Bugis budaya ini merupakan budaya yang memiliki arti penting dalam mengamalkannya dikehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, kearifan lokal kelompok masyarakat Bugis juga mengandung pelajaran tentang kejatuhan dan kebangkitan, serta percaya pada takdir dan perubahan nasib

Sipakatau yaitu memanusiakan manusia. Artinya adalah sebagai manusia tentunya kita harus saling menghormati, menghargai, berbuat santun, dan tidak membeda-bedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya baik itu perbedaan suku, ras, dan agama.

Sipakalebbi yaitu memuliakan atau saling menghargai satu sama lain. Artinya adalah perlakukan manusia lain dengan baik dan layak, saling toleransi, cinta damai, cinta tanah air, disiplin, peduli terhadap sesamanya.

Sipakainge memiliki arti saling mengingatkan. Artinya adalah saling mengingatkanlah kalian sebagai sesama manusia, karena manusia itu tidak luput dari salah. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita untuk saling mengingatkan satu sama lain ketika mereka lupa.

Ketiga prinsip inilah yang senantiasa diterapkan masyarakat suku Bugis di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebuah budaya dapat lahir untuk dijadikan sebagi pedoman hidup yang memiliki arti penting dalam setiap penerapannya. Seperti halnya prinsip dan nilai-nilai budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge ini yang tertuang dalam pendidikan karakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun