Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekadar Prolog

7 Juli 2020   21:46 Diperbarui: 7 Juli 2020   21:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupikir dulu kita akan bersama

Cerita kita belum sempat dimulai, tapi telah berakhir dengan rapi

Rupanya kisah kita hanya sekedar Prolog yang terjadi tanpa dialog

Kupikir dirimu adalah bintang yang kuharap ternyata aku bagimu hanya sekedar ratap

Awalnya aku kira aku mampu membuat mu terpukau tapi nyatanya kamu hanya sekedar merayu

Kini aku tak tahu tentang setelah nya

Apakah seperti yang lalu lalu yang kembali'menggores pilu

Kisah kita memang terkesan singkat tapi mampu membuatku selalu teringat

Kamu tahu dirimu adalah yakin yang ku perjuangkan lalu kemudian berubah menjadi luka yang menyakitkan

Sehebat itu dirimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun