Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usai di Sini

4 Juni 2020   21:11 Diperbarui: 4 Juni 2020   21:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin saat ini


Kita berada dalam fase mencari jati diri masing-masing
Sama-sama memutuskan untuk tidak larut dalam hubungan yang kedepannya tak tahu bagaimana


Meski sama-sama tujuannya ingin serius dalam hubungan ini
Tapi toh tetap saja tuhan yang mengaturnya, kita hanya tokoh yang memainkan peran yang tunduk dengan alur yang diciptakan


Mungkin sekarang kita sedang berusaha menjaga hati masing-masing agar tak saling menyakiti
Cerita kita di masa lalu biarkan saja seperti itu, bingkai indah dalam dasar hati masing-masing


Hal itu dapat menjadi pengingat bahwa kita pernah berbalas kasih bukan dalam waktu yang singkat
Anggap saja itu cara tuhan mengenalkanku padamu walaupun pada akhirnya harus saling menjauh


Aku berusaha memperbaiki diri bukan karenamu, kamupun sama berusaha memperbaiki diri jangan karena ku tapi untuk diri kita msing-masing
Aku ingat ada pepatah yang mengatakan, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula
Itu sebabnya aku sedang berusaha memperbaiki diri


Aku takut nanti kamu terlalu baik, sedang aku  masih belum baik
Jangan minta namaku pada Tuhan ya, tapi mintalah pada Tuhan seseorang yang baik untuk berada disisimu


Namun jika nanti aku yang berada disisimu, siapa yang tahu semua sesuai kehendaknya
Meski sekarang usahamu bukan menuju ku, tapi bagaimana jika Tuhan menakdirkan


Cukup berusaha memantaskan diri sesuai versi terbaik diri masing-masing


Percaya saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun