Namun, puisi religius Cynewulf yang terkenal adalah Juliana, The Fates of the Apostles, Crist, dan Elene. Di antara mereka, 'Kristus' adalah yang paling populer menceritakan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yesus Kristus.
Sedangkan dalam prosa, Anglo-Saxon menggantikan prosa Latin dengan bahasa Inggris. Itu mengamati semua aturan pidato biasa dalam konstruksinya. Raja Anglo-Saxon yang terkenal, Alfred the Great, menerjemahkan sebagian besar Chronicles Latin yang terkenal ke dalam bahasa Inggris.Â
Penulis prosa terkenal kedua dari periode Anglo-Saxon, tidak diragukan lagi, adalah Aelfric. Dia sebenarnya adalah seorang pendeta. Tulisannya yang terkenal adalah Lives of the Saints, Homilies, dan Grammar. Apalagi, prosa Aelfric mudah dan aliteratif.
Pada era ini, masyarakat belum ada drama yang diadakan karena masih banyak masyarakat yang mengaklami kesulitan berbahasa. Kesulitan yang dihadapi dalam membaca Sastra Inggris Kuno terletak pada kenyataan bahwa bahasanya sangat berbeda dengan bahasa sekarang. Tidak ada rima dalam puisi Inggris Kuno, mereka malah menggunakan aliterasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H