Mohon tunggu...
Rd AdamJayamanggala
Rd AdamJayamanggala Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Lebih baik mencoba untuk gagal daripada gagal untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bentrokan Geng Motor di Bandung Barat

12 Maret 2021   00:42 Diperbarui: 12 Maret 2021   01:23 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, bentrokan terjadi antara dua geng motor ternama XTC dan Moonraker yang terjadi di Jalan Raya Purwakarta Padalarang, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB)  pada Minggu (28/2/2021).


Insiden tersebut mengakibatkan salah satu anggota geng motor yang terlibat tewas di tempat dan beberapa anggota lainnya luka berat akibat tusukan benda tajam.


Menurut saksi, bentrokan tersebut terjadi ketika dua geng motor ini berpapasan di Jalan Raya Purwakarta Padalarang, lalu timbul kesalahpahaman sehingga terjadi bentrokan. Adapun korban tewas yang merupakan anggota geng motor Moonraker.


Tidak hanya korban jiwa dan luka-luka, dalam insiden ini terdapat satu unit sepeda motor yang dibakar.


Hal yang memprihatikan seperti ini dapat terjadi karena beberapa faktor dari dalam maupun dari luar. Salah satu contoh faktor dari dalam diri adalah remaja tidak bisa mengontrol diri sehingga mereka mudah marah dan tidak peka terhadap lingkungannya. Dan faktor dari luar seperti kurangnya perhatian keluarga, lingkungan pergaulan yang tidak baik dan gengsi.


Bentrokan seperti ini pun bukan hanya menimbulkan kerugian bagi anggota geng yang terlibat. Masyarakat sekitar lokasi kejadian dan lingkungan pun dapat merasakan dampaknya. Seperti kecemasan masyarakat akan terjadinya bentrokan susulan, tragedi salah sasaran dan fasilitas sekitar tempat kejadian pun dapat rusak akibat bentrokan tersebut.


Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, diperlukan usaha preventif dan represif. Usaha preventif merupakan usaha yang dilakukan sebelum kejadian atau usaha untuk mencegah terjadinya bentrokan. Sebagai contoh orang tua dan guru berperan penting dalam membangun karakter seseorang sejak dini agar saat dewasa, karakter mereka sudah terbiasa baik. Lalu ada usaha represif. Usaha represif adalah usaha yang dilakukan setelah terjadinya bentrokan, seperti penindakkan atas pelanggaran sehingga menimbulkan efek jera bagi pelakunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun