Mohon tunggu...
Money Pilihan

MEA: Indonesia Bisa Apa?

19 Januari 2016   22:09 Diperbarui: 19 Januari 2016   22:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru baru ini sekitar 1000 sopir taksi filiphina dapat berbahasa indonesia. Memang sopir taksi bukan sebuah ukuran dari keseriusan sebuah negara dalam mengahadapi MEA ini. Tapi mengapa sopir taksi Filiphina belajar bahasa indonesia? Ini merupakan sebuah indikasi bahwa indonesia merupakan peluang bisnis meski kita lihat dari 1000 sopir taksi. Memang itu tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara tapi lihatlah SDM filiphina yang sangat serius dalam menghadapi MEA. Bagaimana jika sopir taksi ini menguasai pasar dan bagaimana nasib sopir taksi indonesia? Ini merupakan PR bagi kita semua. Sudah saya katakan tadi jika seorang yang kaya raya tidak memiliki keahlian dalam mengelola uang itu pecuma. Jika negara memiliki kekayaan yang berlimpah atau SDA yang berlimpah itu sia-sia jika masyarakat atau SDMnya berleha-leha. Mari sadarkan sesama untuk membangun indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun