Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yogyakarta, Aku Kembali

1 Mei 2016   15:10 Diperbarui: 28 Mei 2016   14:54 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kembali salah satunya untuk tumpukan bebatuan ini. (rcs)

Jogja jogja.. Tetap istimewa, istimewa negerinya istimewa orangnya..

Penggalan syair lagu Jogja Hip Hop Foundation tersebut mewakili rasa saya terhadap kota Yogyakarta. Tidak ada setetes darah yang mengalir di diri saya yang mengidentifikasikan saya orang Jawa, namun saya rasa karena masyarakat, budaya, dan tradisi yang masih terbilang kental yang membuat saya selalu "kangen" dengan Jogja.

Tugas Negara

Tugas negara selanjutnya yang menerbangkan saya ke daerah istimewa ini. Sekitar tahun 2013 lah terakhir saya berkunjung ke Jogja, biasanya absen saat lebaran, tepatnya di daerah Godean. Jumat (22/4) siang saya mendarat di Bandara Adisucipto, begitu masuk ke gedung bandara langsung disambut dengan penampilan seorang wanita yang sedang membatik. Wah asik banget dalam hati saya, semeringah seketika wajah saya karena ya itu tadi, saya terlalu kangen kembali ke kota "Gudeg" ini.

Pemandangan pertama ketika saya sampai di bandara Adisucipto. (rcs)

Udara di sekitar agak menyengat, entah karena di bandara atau memang Jogja sedang panas banget ya saat itu. Tidak lama sudah ada driver yang menjemput saya dan teman-teman, namanya Mas Wawan. 

"Monggoh mas tunggu sebentar saya ambil mobilnya.."

Hal pertama yang kita sampaikan ke Mas Wawan adalah; "Mas, kita makan dulu mas, apa yang enak yang ga terlalu jauh dari bandara ini?". Akhirnya kami mampir di sebuah warung makan soto di sebrang Jogja Expo Center (JEC), satu porsi soto daging dengan kuah bening (padahal saya lebih suka yang santan) dengan sepiring nasi putih dan satu tusuk sate telur puyuh, hap! saya santap tanpa ada rasa belas kasihan. Rasanya sih terbilang ya biasa saja, cuma apa mau dikata, lapeeerrr...

Soto Ayam kuah bening yang rasanya enak kalau lagi lapar. (rcs)

Kompasiana Nangkring bareng Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun