Mohon tunggu...
r cahyo prabowo
r cahyo prabowo Mohon Tunggu... Dosen - Cerdas Berbudi Pekerti Yang Luhur

Bekerja Dengan Menggunakan Hati,tulus ikhlas, Email : cahyo.2035@gmail.com ,Komunikasi Industri Media Online/Daring (New Media Communication), Ilmu Komunikasi Broadcast Journalism Management Industri Media,Media Online (daring/new media komunikasi),Politik, Hukum Administrasi Kontrak Konstruksi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Perkembangan Multimedia di ERA Digitalisasi Media Komunikasi Artifical Intelligence Indonesia

19 Desember 2023   07:30 Diperbarui: 19 Desember 2023   08:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perkembangan teknologi informasi juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat.Kemajuan teknologi manusia, khususnya teknologi informasi secara sadar membuka ruang kehidupan manusia semakin luas, semakin tanpa batas dengan indikasi manusia sebagai penguasa (khalifah) di planet bumi dan galaksinya.

Teknologi itu telah mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi ,transportasi serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia. Sehingga dunia juga dijuluki sebagai the big village yaitu sebuah desa yang besar, dimana masyarakatnya saling kenal dan saling menyapa satu sama lainnya.

Termasuk Indonesia, Indonesia ikut serta membangun ekosistem digitalisasi media komunikasi yang dimana hadirnya UU Keterbukaan Informasi, Era Reformasi, Era Bebas Berpendapat dimuka umum, Era UU ITE, Era Citizen Journalism, Era Masyarakat Cyber, Era Pemerintahan Terbuka Digital, Era AI,CLOUD, Ecommerce,Startup,Media Online,Era Industri 4.0.5.0, dll,Pesanggrahan,Jakarta Selatan (19/12).

Revolusi digital mengubah banyak industri. Dan sektor media tidak terkecuali dunia multimedia telah berubah secara dramatis karena terobosan teknologi baru-baru ini, terutama pengenalan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)). Digitalisasi juga mengubah perilaku pengguna dan cara konsumen terhubung dengan bisnis dan merek. Itulah mengapa sangat penting bagi organisasi untuk menyesuaikan metode pengiriman konten mereka agar dapat bertahan di pasar yang sangat kompetitif dan memperluas basis konsumen mereka.

Apalagi sekarang ini berkembangan multimedia khususnya banyak hadirnya aplikasi2x,kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang menggantikan peran manusia dalam beberapa industri dinilai dapat mengancam manusia di masa depan. Hal ini bukanlah isapan jempol semata karena tanpa kita sadari bahwa saat kita menggunakan gadget untuk menunjang aktifitas sehari-hari ternyata kita sudah memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) diantaranya yakni dengan menggunakan mesin pencari (search engine) seperti Virtual Assistent, Google, Siri dan sebagainya. Dalam lingkup yang sangat sederhana sekalipun kita pada dasarnya sudah terbiasa dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh Artificial Intelligence (AI).

Dengan kemajuan teknologi baik berbasis aplikasi maupun website yang sangat cepat dimana keinginan manusia yang ingin terus dimudahkan dalam semua aktfitas dalam pekerjaan maka Artificial Intelligence (AI) akan terus hadir dan bermunculan sesuai dengan kebutuhan manusia.Saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah sangat banyak sekali tersedia baik yang berbasis aplikasi dengan platform Android ataupun iOS dan juga berbasis website yang terbuka dan bisa di akses oleh siapa saja dengan mudah dan tanpa biaya.

Salah satu contohnya adalah Dalam dunia pendidikan di Perguruan Tinggi misalnya teknologi Artificial Intelligence (AI) dinilai positif sangat bermanfaat untuk Kegiatan Belajar Mengajar kedepannya. Namun hal negatif juga bisa ditimbulkan dimana Artificial Intelligence (AI) dapat melahirkan karya-karya ilmiah palsu yang tentunya akan merugikan insan civitas akademika itu sendiri.

Peran Ai dalam dunia pendidikan seperti sekarang kita lebih mudah dalam hal penulisan ketik mengetik, dahulu kala orang menulis menggunakan tangan, ketik mengetik namun sekarang sudah menggunakan voice typing yaitu hanya berbicara pada saat mau menulis dan ga perlu repot lagi ketik mengetik dan nanti zaman akan terus berkembang maju.

Komunikasi Industri Media Online, Hukum

Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom.,M.I.Kom., CPTNA.,CTM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun