Buaya Virtual, Sangat Berbahaya

Kita semua tahu bahwasanya perkembangan industri media semakin hari semakin berkembang secara pesat apalagi dengan adanya Undang-Undang Bebas berpendapat dimuka umum, UU Keterbukaan Informasi Publik, Era UU ITE, Era Pemerintahan Terbuka Digital (open gov digital), Era Industri 4.0, Era digitalisasi komunikasi industri media serta perkembangan industri media online/ media daring (new media komunikasi) selalu berkembang.Dalam pengoperasian media online/ media baru (new media komunikasi) pasti menggunakan sumber daya manusia sebagai operatornya.

Dengan perkembangan industri media semakin hari, semakin berkembang dengan cepat maka untuk hal mencari jodoh melalui media online dengan mudahnya dan gampang.Namun sebelum memilih yang terbaik alangkah salahnya mesti kita cek keseluruhan, kenal asal usulnya seperti apa jangan sampai depannya manis belakangnya pahit.

Contohnya penipu asmara atau buaya virtual, Mengaku sedang mencari cinta sejati, teman hidup atau pertemanan di ranah komunikasi industri media khususnya bida media online, mencoba yakinkan kita untuk percaya dengan berbagai macam cara dilakukan oleh sipenipu baik pria atau wanita dan pada akhirnya setelah jadian, udah saling intens komunikasi maka yang terjadi apa? bisa jadi kita dipaksa tanda tangan atas materi tentang harta gono gini setelah penipu dapat semua maka kabur dengan pasangannya.contoh lain adalah baru kenalan lewat online (daring) cewek, udah intens dua hari eh malah minta ajak pergi liburan keluar kota sama sama,minta ini itu.

Hal ini sering terjadi di ranah digital media khususnya media online / media baru (new media) seperti sekarang ini, banyak yang mengaku masih single ga tahunya udah suami orang, istri orang, udah punya pasangan yang udah mau menikah namun kendala biaya pernikahan. Inilah sangat berbahaya sekali buaya virtual.Sebelum dicek asal usulnya lebih baik dicek mendalam, tanya tetangga sebelah rumahnya dll.

Supaya tidak terjadi masalah kemudian hari, cek keseluruhan, jangan mengirimkan uang keorang yang tidak dikenal, waspada terhadap penipuan asmara online.

Komunikasi Industri Media Online

Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom,M.I.Kom