Bangsa Indonesia diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa sebagai bangsa majemuk atas dasar suku, budaya, ras dan agama. Anugerah tersebut patut mensyukuri dengan cara menghargai kemajemukan yang hingga saat ini tetap dapat terus dipertahankan, dipelihara, dan dikembangkan. Semua agama turut memperkokoh integrasi nasional melalui ajaran-ajaran yang menekankan rasa adil, kasih sayang, persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan.Selain itu, nilai-nilai  luhur budaya bangsa yang dimanifestasikan melalui adat istiadat juga berperan dalam mengikat hubungan batin pada diri setiap warga bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI, NKRI Sebagai Bentuk Negara,Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, Yang Berbentuk Republik.Indonesia adalah negara Pancasila & negara Hukum bukan negara agama atau lainnya apa pun.Â
Era bebas berpendapat di muka umum namun tetap mematuhi hukum Indonesia bila mana terbukti bersalah maka proses hukum berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Era televisi berjaringan online (youtube sebagai televisi memunculkan ide kreatif elemen masyarakat Indonesia untuk maju), era keterbukaan informasi publik,era pemerintahan terbuka digital, Era Undang-Undang Transaksi Elektronik, era demokrasi lebih baik,era wisuda online di dunia pendidikan, era tenaga pengajar online yang mengajarnya tidak melalui tatap muka, era lompatan-lompatan kemajuan ekonomi,era citizen journalism & era lompatan kemajuan yaitu era digitalisasi media,era hidup online (daring),era konvergensi media yang tadinya analog kini melalui jaringan koneksi internet (media daring).Â
Kita bahwasannya tahu dan memahami, bahwa pandemi epidemic belum berakhir dan adanya pelarangan mudik lebaran yang dimana setiap elemen masyarakat, bangsa dan negara tidak boleh mudik yang dibuat oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Namun jangan kawatir silahturahmi tidak akan pernah putus dan bisa tetap tatap muka dengan melepas rasa rindu dengan keluarga jauh pun dengan cara open handphone yang dimana handphone yang dimiliki sudah memiliki kamera, jaringan koneksi dan juga menggunakan aplikasi untuk melakukan sebuah komunikasi semua khalayak bahkan satu group bisa melakukan telp melalui handphone bisa lebih dari 5 orang kalau melalui pc aplikasi seperti zoom, gtalk, skype  dll bisa lebih dari 100 orang dan hal ini bisa satu keluarga besar pun melakukan interaksi serta kalau mau berbagi amplop kini tak lagi menggunakan amplop cukup nomor rekeningnya bisa dikirim melalui mobile banking, sms banking dengan mudahnya berbagi sanak saudara tanpa ketemu,jarak jauh semakin dekat,komunikasi untuk silahturahmi tetap berjalan terus dan lebaran pun bisa dilakukan dengan berbagai macam cara untuk mengurangi,mencegah penularan pandemi virus corona yang belum selesai.
Dalam hal ini komunikasi dalam proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan yang memiliki umpan balik kepada lawan bicara dua orang dan/atau lebih tatap mukanya bisa dilakukan dengan menggunakan media online karena media online sebagai bentuk komunikasi efektif pada khalayak kini, nanti dan esok yang lebih mudah,praktis,efisien, terjangkau,hemat waktu,tepat sasaran kepada lawan bicaranya dan sebagai solusi dalam berkomunikasi dalam masa sekarang, kini,nanti dan esok.
Kesimpulannya Mudik dilarang, solusinya lebaran dan silahturahminya bisa dilakukan dengan cara melalui open handphone,open laptop,open pc untuk melakukan sebuah interaksi tatap muka kepada satu atau dua orang lebih yang memiliki umpan balik (feed back) saling melakukan komunikasi,interaksi kepada keluarga besar dimana pun berada melalui jaringan koneksi internet,kamera,aplikasi yang sudah dimilikinya, kalau mau berbagi tinggal bilang nomor rekeningnya berapa dan kemudian ditransfer untuk saling berbagi supaya ekonomi pun jalan,perputaran uang pun juga jalan tanpa perlu kekampung halaman.
Pengamat Komunikasi Industri Media Online
Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom,M.I.Kom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H