Ketiga adalah catatan perusahaan Ical yang mengakuisisi saham jejaring social Path disaat nasabah Bakrie Life masih menunggu pengembalian dana yang tak kunjung selesai. Seperti kita tahu, perusahaan asuransi Bakrie Life memiliki tunggakan pengemblian dana nasabah yang tak kunjung selesai. Disaat seperti ini, Perusahaan Group Bakrie lainnya malah mengakuisisi saha Path. Padahal alas an untuk tidak mengembalikan uang nasabah karena tidak ada modal. Ironis!
Gencarnya sikap pesimis ini, membuat Ical jadi pragmatis. Tak mau kehilangan kue kekuasaan, Ical pun rela “mengemis” ke PDI Perjuangan sebelum pemilu di tabuh. Sikap yang kurang elegan dari seorang nahkoda partai besar seperti Partai Golkar. Pemilu pun belum di tabuh, bendera putih sudah dikibarkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H