Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam melakukan upaya peningkatan kualitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Buddha, dengan menjalin kerja sama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia pada Rabu(13/11). Kegiatan Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga binaan, khususnya yang beragama Buddha.Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Surya Kusuma menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memberikan dukungan pembinaan spiritual bagi WBP Buddha.Â
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan mendukung warga binaan dari berbagai agama dalam menjalani masa pembinaan yang lebih bermakna," ujar Surya.Melalui kerja sama ini, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia akan berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan memperkuat ketenangan batin dan pemahaman spiritual warga binaan.
Perwakilan dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia menyambut baik kolaborasi ini dan mengungkapkan harapannya agar program-program pembinaan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, membangun nilai-nilai perdamaian, kesabaran, dan kejujuran dalam diri warga binaan.
Melalui Kerjasama ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan manfaat spiritual yang berkelanjutan, dan dapat membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masyarakat setelah masa hukuman berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H