Mohon tunggu...
M. Razvi Lubis
M. Razvi Lubis Mohon Tunggu... Guru - Bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial.l

aktivis di Gerakan Pemuda Al Washliyah dan pengelola website: www.kabarwashliyah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Memasuki 10 Terakhir Ramadhan, Al Washliyah Adakan I'tikaf dan Haflatul Quran Mencari Lailatul Qadr di Masjid Nurul Madinah

25 April 2022   07:59 Diperbarui: 25 April 2022   08:13 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Memasuki sepuluh terakhir bulan suci Ramadhan 1443 H, Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) menggelar acara meraih Lailatul Qadr. Di dalam bulan suci Ramadhan ada satu malam yang mulia yaitu malam alqadr. Nabi Muhammad memerintahkan kaum muslimin untuk mencari malam tersebut di bulan Ramadhan.

Menurut Al Quran, Lailatul Qadr merupakan malam yang mulia dan pahala kebaikannya melebihi seribu bulan. Pada malam itu Allah Swt. menurunkan para malaikatnya ke bumi. Para ulama menerangkan, Lailatul Qadr itu dirahasiakan oleh Allah kapan turunnya. Namun diperkirakan akan turun pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir Ramadhan.

Kegiatan Munajat Lailatul Qadr yang dilaksanakan Al Washliyah pada Jumat, 22 April 2022 bertepatan dengan malam ke 21 Ramadhan diisi dengan berbagai kegiatan ibadah untuk menghidupkan malam Ramadhan serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Menghidupkan malam ganjil di bulan Ramadhan dengan munajat, Haflah Al Quran semalaman yang dibawakan oleh qori qoriah nasional dan internasional. Nampak hadir membacakan ayat-ayat suci Al Quran Ustadz H. Ahmad Muhajir (Juara Internasional 1980) dan Qoriah Hj. Mawaddah.

Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM dalam sambutannya mengajak seluruh kaum muslimin untuk selalu membaca Al Quran. Ibadah tadarus Al Quran harus menjadi rutinitas sehari-hari baik di bulan suci Ramadhan mau bulan-bulan lainnya. Demikian disampaikan Kiyai Masyhuril Khamis di hadapan jamaah yang hadir dalam kegiatan i'tikaf dan munajat Lailatul Qadr di masjid Nurul Madinah di Cilandak Jakarta Selatan.

Dokpri
Dokpri

 "Saya mengajak seluruh jamaah untuk melazimkan Gemar yaitu Gerakan Membaca Al Quran," katanya di hadapan jamaah yang hadir langsung di masjid maupun yang mengikuti acara munajat Lailatul Qadr melalui media sosial.

Pada kesempatan itu Kiyai Masyhuril juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yaitu KH. Madani bin Madali yang telah mengizinkan acara i'tikaf dan haflatul qur'an semalam suntuk di masjid tersebut. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi acara rutin Al Washliyah di setiap Ramadhan.

Malam munajat menyambut Lailatul Qadr diawali dari buka puasa bersama, dilanjutkan Salat Maghrib, Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah. Selain Haflah Qur'an acara tersebut juga diselingi dengan ceramah oleh para da'i Al Washliyah yang tergabung dalam Majelis Dakwah PB Al Washliyah diantaranya KH. Ariful Mahali dan KH. Iskandar Mirza, lalu zikir dan doa dan diakhiri dengan kegiatan sahur bersama dan sholat subuh berjamaah.

Nampak hadir dalam acara tersebut Sekjen dan Bendum PB Al Washliyah H. Amran Arifin dan H. Rizal Naibaho serta para pengurus organisasi bahagian seperti Muslimat Al Washliyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah. Kegiatan yang diinisiasi PB Al Washliyah ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu warga Al Washliyah. Kegiatan seperti ini dahulu sering diadakan PB Al Washliyah di sepuluh terakhir Ramadhan. Biasanya acara tersebut mengambil tempat di Masjid Cut Mutiah Menteng Jakarta Pusat.

(mrl)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun