Mohon tunggu...
Razu Alfarabi
Razu Alfarabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pengusaha/pengelola perkebunan sawit

Seseorang yang bercita-cita ingin menjadi Young Moeslim Entrepreneur. Perkenalkan nama saya Muhammad Razu Alfarabbi, biasa dipanggil Razu atau Abi, lahir di Jambi 13 Maret 2004, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Saya adalah mahasiswa S1 Departemen Ekonomi Syariah di IPB University. Saya adalah seorang yang gemar mencoba sesuatu hal yang baru. Tertarik pada bidang bisnis, yayasan dan Perbankan Syariah. Saya adalah mahasiswa yang diberikan karunia cepat dalam menghafal terutama Al-Quran dan pengalaman berbicara di depan orang banyak yang terampil. Menguasai banyak bahasa daerah maupun internasional, dan berpengalaman dalam perlombaan maupun forum konferensi dari berbagai provinsi. PENDIDIKAN IPB University – Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan meningkatnya pertumbuhan industri perkebunan sawit di Provinsi Jambi dengan Sistem Makroekonomi Syariah

10 Maret 2024   20:34 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:50 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makroekonomi Syariah mendukung pertumbuhan perkebunan sawit di Jambi

Pertumbuhan ekonomi yang sustainable, tentu menjadi faktor utama dalam pembagunan sebuah negara. Di Provinsi Jambi, Perkebunan sawit menjadi salah satu sektor utama yang sangat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah setempat. Bagaimana mungkin makroekonomi syariah dapat mempengaruhi sektor ini?

Makroekonomi syariah yang berlandaskan keadilan, prinsip-prinsip syariah, keberlanjutan, dan yang paling utama adalah keberkahan dalam setiap aktivitas ekonomi. salah satu prinsip utamanya yang terkenal ialah harus adanya pembagian yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak dari para pelaku ekonomi.

Dalam konteks perkebunan sawit di Jambi, prinsip ini tentunya bisa diwujudkan melalui banyak cara. misalnya, pengelolaan tanah yang tepat dan berkelanjutan untuk menghindari degradasi lingkungan serta penyaluran dana yang tentunya transparan kepada masyarakat guna memperkecil peluang pejabat pemerintah melakukan kejahatan korupsi. hal ini InsyaAllah akan menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi petani sawit yang ada di Jambi. selain itu, dengan menggunakan sistem makroekonomi syariah juga mendorong akan adanya kemitraan yang kuat antara perusahaan perkebunan dan petani lokal.  dengan diadakannya kerjasama yang berbasis prinsip keadilan dan bagi hasil ( nisbah ), petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi serta kualitas sawit mereka.

Saya sendiri, Muhammad Razu Alfarabbi, sebagai seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor asal Jambi, yang mana sedang berkecimpung di bidang industri  perkebunan sawit, merasakan sendiri dampak dari sistem makroekonomi syariah yang sangat menguntungkan berbagai pihak dan sangat transparan tanpa ada yang perlu di khawatirkan, maupun dirugikan. saya juga berharap kepada pemerintah yang akan mempimpin negara ini selanjutnya, untuk mendukung sistem yang berlandaskan makroekonomi syariah. karena dengan sistem makroekonomi syariah, sektor perkebunan sawit di kampung halaman saya dapat tumbuh secata berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun