Mohon tunggu...
razshen22
razshen22 Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Hobi mancing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

31 Desember 2024   15:34 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di gili trawangan lombok

Ibu. . .
Dalam tubuhmu ku diam
Dalam lindunganmu sang pahlawan
Betapa ku menyusahkan
Ibu. . .
Lahirku, nyawamu kau pertaruhkan
Engkau orang pertama yang ku kenal
Engkau tersenyum bahagia
Di saat tangisnganku yang pertama
Ibu. . . .
Engkau rawat kecil tubuhku
Kau dekap mesra penuh kasih
Perhatianmu, kau tumpahkan untukku
Begitu besar cinta kasihmu
Ibu. . . .
Tiada habis kasihmu
Begitu besar pengorbannamu
Dalam didikan dan asuhanmu
Aku tumbuh
Ibu. . . .
Waktu begitu cepat berlalu
Aku tumbuh engkau rapuh
Mengharapku untuk di sampingmu
Temani hari tuamu
Oh, ibu. . .
maafkan aku anakmu
Berapa kali ku menyayat hatimu
Membuatmu menangis dalam do'amu
Do'amu yang selalu kau lantunkan
Mengiringi setiap langkahku
Ibu. . . .
Do'aku untukmu
Semoga sehat dan kuat tubuh rapuhmu
Menjalani hidup penuh liku
Pengorbanan kasihmu
Bagaikan surya yang menyinari tiada henti
Ridhomu ridho ilahi
Semoga tuhan mengampuni
Dosa-dosa ku kepadamu
Ibu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun