hari ini jam 10 rapat seluruh Purek 3 dan official dari seluruh universitas di aceh yg dilaksanakan di UNSYIAH. saya yakin rapat ini tidak membawa pengaruh banyak terhadap kecurangan yang ada.
Pihak unsyiah tetap akan mengirimkan mahasiswanya untuk mewakili aceh. padahal peksimida bukan milik salah satu universitas, tapi ini milik mahasiswa seluruh aceh.
ada beberapa kejanggalan yg dilakukan pihak panitia(kasmaran jaya)
1. seuruh kegiatan di koordinir langsung oleh kasmaran, dari TM, bloking tempat, ambil no urut dan gladi.
2. juri hanya boleh memberikan nilai dan tidak boleh menentukan siapa pemenang,dalam hal ini terlihat sepanjang acara kasmaran jaya mundar mandir dekat juri. setelah nilai di berikan langsung kasmaran mengambil hasil dan mejumlahkan tanpa sepengetahuan juri. disinilah praktik pemenangan mahasiswa unsyiah.
3. yg menjadi juri adalah Erwin, dia sebagai juri sekaligus penyewa sound system dan org yg mengakali semua mic sepanjang acara sehingga peserta selain Unsyiah mengalami permasalahan dengan sound yg kekecilan atau mic mati.
mereka tidak mengerti persiapan yg di lakukan PTS/PTN lain di aceh untuk mengikuti ajang ini. mereka menghabiskan banyak dana untuk latihan, berangkat ke Banda Aceh dan waktu yg mereka korbankan untuk kegiatan seni ini. kita tahu mereka masih dalam jadwal kuliah yang sebentar lagi mau mengikuti final test. tapi panitia membuat acara di hari kuliah, bukan sabtu atau minggu.
jika mereka ingin menang semua,, tidak perlu di buat seleksi daerah ini. karena ini mewakli aceh. tidak pernah sekalipun mahasiswa UNSYIAH membawa pulang Juara, bahkan juara 4 sekalipun. sebagai data 2 tahun yang lalu Univ. Malikussaleh membawa pulang juara 1 Pop putra atas nama Habibullah, dan juara 4 dangdut putri, IAIN banda aceh juga tidak mau ketinggalan dengan membawa pulang juara 1 penulisan cerpen.
klo seleksi ini di buat secara adil, saya yakin nama aceh di tingkat nasional akan diteriakkan. Amiiin,… ayo kita bersama melawan kebathilan (kasmaran jaya dan Erwin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H