Zakat Yogyakarta -- Pada tanggal 5 November 2020, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan peningkatan status kebencanaan Gunung Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Peningkatan status tersebut disusul dengan SK Bupati Sleman dengan nomor 76/Kep.KDh/A/2020, yang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi mulai tanggal 5 hingga 30 November 2020.
Pasca rapat koordinasi, NH Zakat Kita Yogyakarta yang berkomitmen berkontribusi dalam bantuan logistik posko pengungsian, pada tanggal 9 November 2020 melalui tim Siaga Tanggap Bencana (SIGAB) langsung menyalurkan 96 pcs selimut untuk segera digunakan untuk kebutuhan penyintas dengan prioritas untuk kelompok rentan. Kelompok rentan yang dimaksud adalah anak -- anak, lansia dan ibu hamil. 96 pcs selimut tersebut disalurkan langsung ke posko yang sudah terdapat penyintas, yaitu posko penanggulangan bencana erupsi merapi Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang saat itu sudah diisi 164 jiwa penyintas.
Penyaluran kembali dilakukan pada tanggal 20 November 2020, kali menggandeng tim Aqiqah Nurul Hayat Yogyakarta dengan menyalurkan 250 porsi sate dan gule kambing yang merupakan amanah dari customer. 250 porsi sate dan gule tersebut dimanfaatkan sebagai menu makan siang penyintas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H