ZAKAT KITA JOGJA - Malioboro, jalan paling terkenal se Indonesia. Wajah kota Jogja. Bahkan sampai ada ungkapan belum ke Jogja kalau belum ke Malioboro.
Di sepanjang jalan kita dengan mudah menjumpai becak dan delman. Yang siap mengantarkan para wisatawan jalan-jalan santai. Atau menjelajahi beberapa spot oleh-oleh.
Namun di masa pandemi, wajah Malioboro mungkin sedikiti berubah. Tidak lagi sesak. Dan para penarik becak dan andong tidak sesibuk dulu. Disinilah masalahnya.Â
Bagi mereka yang penghasilannya mengandalkan sektor wisata, wabah covid-19 ini benar-benar memberikan dampak yang luar biasa. Tidak banyak yang mereka hasilkan. Untuk makan sendiri saja belum tentu. Apalagi untuk keluarga di rumah.
Hari jumat ini NH Zakat Kita membagikan 100 porsi makanan siap santap bagi para pejuang jalanan di Malioboro. Para pengayuh becak, penarik delman, sampai pedagang keliling.
Kegiatan ini adalah bagian dari program 1000 Porsi Sedekah Nyumbang Makanan (Senyum) dari NH Zakat Kita. Perlu diketahui bahwa program ini menyasar mereka yang terdampak pandemi covid. Mulai pekerja sektor informal sampai para pekerja yang dirumahkan.
Disalurkan berupa makanan siap santap. Dibagikan setiap pagi sehingga bisa dijadikan tambahan tenaga untuk berusaha memenuhi nafkah. Harapannya hasil yang mereka dapatkan bisa disimpan dan diberikan untuk keluarga.
Program ini juga bagian dari solidaritas dari donatur NH Zakat Kita untuk sebagian masyarakat yang saat ini berusaha memulihkan diri dari himpitan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H