Ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern pada sekarang ini mengalami perkembangan dan banyak perubahan yang sangat cepat, Â Sedangkan di bidang agama bergerak sangat lambat. Maka dari itu terjadi ketidakseimbangangan antara agama dan iptek. Pada agama islam tentang ilmu pengetahuan sudah dijelaskan di dalam Al Qur'an yang berisi bahwa islam mewajibkan bagi kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menjelaskan bahwa orang yang berilmu memiliki derajat yang lebih tinggi. Apabila kita memahami isi dari perintah tersebut memiliki sifat yang umum dan luas. Jadi dapat di simpulkan islam membebaskan kaum muslim mencari dan mendapat ilmu yang baru atau mengikuti perkembangan zaman, yang ditekankan disini ialah yang terpenting ilmu tersebut bermanfaat. Adapun kriteria ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang ditunjukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT seagai bentuk pengabdian kepada-Nya. Pertemuan kaum muslim dengan dunia modern menciptakan berbagai aliran dan pemahaman. Pembaruan dari ilmu setiap masanya dianjurkan untuk diamalkan selama tidak bertentangan, mengurangi, dan menghilangkan ajaran islam yang sudah di terangkan dalam Al Qur'an, akan tetapi pembaruan tersebut memperkuat, mempertinggi, mengangkat martabat umat islam dihadapan bangsa. Iptek dan agama islam merupakan komponen yang saling melengkapi antara satu sama lain bagi umat muslim yang hidup di zaman modern seperti sekarang ini. Bisa dilihat dengan jelas bahwa keduanya bersifat integral dan tidak dapat dipisahkan. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa islam dan iptek memiliki nilai yang positif. Sebagai contoh perkembangan di bidang komunikasi yaitu internet sebagai penyalur seluruh informasi yang ada di dunia untuk di publish dan dinikmati oleh semua orang. Disini internet memiliki lebih banyak hal positifnya dibanding negatif, maka dari itu umat muslim boleh mengembagkan keilmuanya di bidang tersebut, meskipun juga tidak sedikit memiliki pengaruh negatif sebagai contoh penyebaran berita hoax yang dapat memecah belah islam serta saking mudahnya melakukan pencarian dan informasi membuat banyak umat yang menyalahgunakanya. Jadi disini yang harus mendapat himbauan agar tidak tersesat adalah para kaum yang memiliki pengetahuan yang kurang dan tipis iman, maka dari itu perlu diimbangi dengan tetap mengingat dan berpatokan dengan ajaran agama. Pemanfaatan iptek dengan baik akan menjadi sumber kemajuan umat islam dan bangsanya. Sedangkan kurangnya ilmu pengetahuan akan sangat berpengaruh bagi umat dan bangsanya karena dengan kurangnya ilmu akan menjadikanya sulit untuk maju dan berkembang mengimbangi umat dan bangsa lainya. Adapun adab untuk mencari dan mengamalkan ilmu pengetahuan diantaranya ialah, meluruskan niat, menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan, tidak menghina dan mengumbar kebencian, memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H