Mohon tunggu...
Abdul Razaq
Abdul Razaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial dan Keagamaan

Memanfaatkan Hidup untuk Hidup Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih dari Sekedar Alat: ASMI DESANTA Yogyakarta Bekali Mahasiswa Memanfaatkan AI yang Mampu Memahami Implikasi Sosial dan Etika

23 Juni 2024   02:00 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital yang semakin maju ini, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu teknologi yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan. AI telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam adminitrasi perkantoran. ASMI DESANTA Yogyakarta, sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi, memperkenalkan AI kepada mahasiswanya.

Penerapan AI atau kecerdasan buatan dalam administrasi perkantoran membawa banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Namun, di sisi lain, AI juga menimbulkan beberapa implikasi sosial dan etika yang perlu dipertimbangkan.

Ketika AI membuat kesalahan, tidak selalu jelas siapa yang bertanggung jawab. Hal ini dapat menyebabkan masalah akuntabilitas. Untuk itu, perlu penyadaran diri bahwa AI hanya sebagai alat bantu untuk kemudahan dalam pekerjaan, sehingga yang bertanggung jawab tetaplan pada pekerjanya, disinilah pentingnya critical thinking.

Selain itu, diperlukan pedoman etika yang jelas untuk pengembangan dan penggunaan AI dalam administrasi perkantoran. Disamping perlu peran pemerintah meregulasi penggunaan AI, untuk memastikan bahwa digunakan secara bertanggung jawab.

ASMI DESANTA Yogyakarta menyadari, bahwa AI bukan hanya sekedar alat, tetapi memiliki implikasi sosial dan etika yang perlu dipahami oleh mahasiswa. Hal ini penting agar mahasiswa tidak hanya terampil dalam mengoperasikan teknologi, tetapi juga mampu menganalisis implikasi sosial dari implementasi AI dalam berbagai konteks kehidupan, termasuk dalam administrasi perkantoran.

Mahasiswa memahami dampak sosial yang timbul akibat penggunaan AI, seperti penggantian pekerjaan manusia oleh mesin, privasi dan keamanan data, serta bias yang mungkin terjadi dalam pengambilan keputusan. Mereka juga dibekali tanggung jawab moral dan etika yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan AI. Misalnya, dalam konteks penggunaan data pribadi untuk analisis prediktif atau dalam pengambilan keputusan, penting untuk mempertimbangkan privasi individu tersebut.

ASMI DESANTA Yogyakarta percaya bahwa dengan memahami implikasi sosial dan etika AI, mahasiswa akan menjadi pengguna AI yang bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana dalam penggunaannya. Mereka akan dapat menghindari dampak negatif yang timbul dan memanfaatkan AI secara optimal untuk kepentingan dalam membantu administrasi perkantoran, yang nantinya mereka akan jalani dalam dunia kerja.

Selain itu, akan menambah pemahaman dan wawasan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan AI dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di dunia kerja yang semakin terhubung dengan teknologi AI.

ASMI DESANTA Yogyakarta menunjukkan komitmen serius dalam menghadapi era AI yang semakin berkembang. Mereka tidak hanya melihat AI sebagai alat, tetapi juga sebagai suatu fenomena sosial yang mempengaruhi kehidupan kita secara luas. Dengan membekali mahasiswa pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang AI, serta implikasi sosial dan etika yang terkait, ASMI DESANTA Yogyakarta berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi AI.

Mahasiswa ASMI DESANTA Yogyakarta yang lulus dengan pemahaman tentang implikasi sosial dan etikanya, akan memiliki banyak keuntungan, seperti: Lebih siap untuk bekerja di dunia yang semakin dipengaruhi oleh AI, dapat berkontribusi pada penggunaan AI yang bertanggung jawab, memiliki peluang karir yang lebih luas di berbagai sektor, dan dihormati sebagai profesional AI yang beretika dan bermoral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun