DIANTARA CAHAYA SEMESTA
Siapa gerangan tinggalkanmu dalam kesendirian lunta?
Dia tak tahu ada cahaya semesta yang lindungi raga
dan rajutan cintamu dalam kucuran darah urat-urat nadi.
Di belantara kesendirian,
sepi merasuk sedalam-dalamnya rasuk
tenggelam dalam selimut doa
Cahaya cinta semesta telah punahkan cahaya cintanya
yang hitam berkarat pekat
Palembang, 19 June 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!