Mohon tunggu...
Razaf Pari
Razaf Pari Mohon Tunggu... -

Prospective Undergraduate Psychology

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The Truth about Cognitive Psychology

10 September 2014   03:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kognisi adalah suatu kata yang sangat dikenal oleh banyak orang di dunia pendidikan. kognisi atau dalam bahasa inggrisnya "Cognition" merupakan istilah ilmiah untuk proses berfikir (process of thought). Sedangkan secara etimologis, kognisi berasal dari bahasa latin "Cognoscere" yang artinya mengetahui; to know; to recognize. Kognisi merupakan hal terpenting dalam hidup kita, karena tanpa kognisi kita tidak akan tahu apa-apa, kita tidak bisa memahami apa-apa tentang pengetahuan-pengetahuan yang seharusnya kita ketahui dan kita pahami baik itu dalam segi pendidikan maupun kehidupan sehari-hari. Walaupun kognisi adalah suatu kata yang sangat dikenal oleh banyak orang, namun banyak juga orang yang tidak mengetahui apa kognisi. Kebanyakan orang-orang hanya mengetahui kata "kognisi" saja tanpa bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan kognisi itu.

Menurut Neisser (1979), kognisi adalah kegiatan organisme (manusia) untuk mengetahui, memperoleh, mengorganisasikan, dan menggunakan pengetahuan. Strenberg (1999) pun menyumbangkan pengetahuannya mengenai kognisi, menurutnya kognisi berkaitan dengan bagaimana orang mempresepsi, mempelajari, mengingat dan memikirkan informasi. Sebenarnya masih banyak lagi pengertian-pengertian mengenai kognisi, namun dari kedua statement tersebut sudah dapat kita ketahui dan pahami mengenai apa kognisi itu. Kognisi merupakan kegiatan organisme manusia untuk mengetahui, mempresepsi, mempelajari, memperoleh, memikirkan, mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuan tersebut. Oleh karena itu kognisi sangatlah penting dalam kehidupan kita karena tanpa kognisi kita akan benar-benar menjadi orang yang tidak mengetahui apa arti kehidupan yang sesungguhnya, kita hanya akan menjadi sebuah robot yang memenuhi semua perintah tuannya tanpa ada penjelasan untuknya mengapa saya harus melakukan itu, robot tidak memerlukan penjalasan apapun karena yang ada di otaknya hanyalah tong kosong yang setiap harinya hanya akan diisi oleh omongan tuannya yang ia percayai.

Sejalan dengan waktu yang terus berlalu, akhirnya kognisi pun masuk kedalam ranah psikologi. Kognisi disini dianggap sebagai suatu ilmu yang sangat penting dibahas di dalam psikologi, karena kognisi sangat berkaitan dengan manusia yang dipelajari di psikologi. Akhirnya psikologi pun berkolaborasi dengan kognisi dan memunculkan sebuah ilmu pengetahuan baru didalam naungan psikologi yaitu Psikologi Kognitif. Psikologi kognitif adalah pendekatan teoritis dalam psikologi yang mempelajari struktur serta proses mental manusia yang meliputi perolehan, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun